KABAR PRIANGAN - Hari Raya Idul Adha merupakan momen yang dinanti umat Islam seluruh dunia bahkan non-Muslim. Selain rangkaian ibadah yang bisa meningkatkan ketakwaan, Idul Adha juga merupakan momen berbagi daging kurban kepada sesama tanpa pandang bulu.
Pada momen religius ini, daging kurban berupa sapi atau daging kambing hasil sembelihan panitia kurban dalam jumlah yang banyak dibagikan kepada setiap keluarga tanpa pandang status, jabatan, agama maupun ras.
Seringkali daging sapi atau kambing yang didapat dari panitia kurban melebihi kebutuhan makanan yang harus dipenuhi keluarga pada saat itu. Ini menyebabkan stok daging kurban melimpah dan para ibu harus memasaknya secara bertahap.
Dengan demikian, tentu daging-daging itu harus disimpan dulu sebelum dimasak. Penyimpanan ini, harus dilakukan dengan benar supaya daging tetap baik kualitasnya saat tiba waktunya dimasak.
Bagaimana caranya supaya daging-daging itu tetap baik kualitasnya selama disimpan sebelum tiba saatnya dimasak? Berikut tips menyimpan daging kambing dan sapi yang benar menurut Chef Gilang “MasterChef Indonesia” yang dilansir Kabar-Priangan.com dari Antara.
“Bisa taruh di wadah plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas,” kata Chef Gilang saat ditemui dalam acara “Moorlife Berbagi Berkah Qurban di 38 Provinsi di Indonesia” pada Kamis 29 Juni 2023.
Cara penyimpanan daging kambing dan sapi:
1. Daging kambing atau sapi dimasukkan ke dalam wadah yang sudah diberi alas daun pepaya terlebih dahulu. Pastikan daging kambing atau sapi itu tidak dicuci.
2. Setelah itu, bungkus atau lapisi daging dengan daun pepaya hingga daging tertutup. Penting untuk diperhatikan dalam proses pengemasan ini, wadah yang digunakan harus kedap agar daging tidak terkena udara.
3. Tutup rapat wadah berisi daging tersebut. Jika akan memasaknya, daging baru boleh dibersihkan dengan air mengalir.
4. Setelah dikemas rapi, taruh wadah berisi daging dan daun pepaya ke dalam kulkas. Jika daging akan dimasak di hari yang sama, simpan daging di bagian rak pertama atau kedua, bukan freezer atau bagian pembeku dalam kulkas.
5. Namun, jika akan dimasak dua atau tiga hari kemudian, simpan daging di chiller atau freezer agar lebih awet. Perlu diperhatikan, wadah yang tertutup rapat dan kedap udara dapat mencegah bau amis dan prengus dari daging sapi atau kambing menyebar ke dalam lemari pendingin.
Demikian tips penyimpanan daging kurban ala Chef Gilang "MasterChef Indonesia". Semoga para ibu tidak bingung lagi menghadapi daging-daging yang berlimpah.***