Network
KABAR PRIANGAN - Membaca merupakan proses menangkap pesan informasi dalam tatanan kata. Banyak sekali hal yang menarik dan ilmu yang akan sangat berguna bagi siapa saja yang melakukannya. Tapi masih saja kemalasan muncul menjadi hambatan setiap individu dalam minat baca. Terutama anak-anak yang mana saat ini sudah dimanjakan dengan adanya gawai.
Guna meningkatkan literasi baca anak – anak serta merupakan upaya guna menumbuhkan semangat belajar anak anak sekolah di tengah Pandemi Covid-19. Pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Generasi Mandiri (GMR) Cihideung, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya gelar kegiatan Open Donasi. Setelah terkumpul buku tersebut di salurkan ke daerah Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Karang Taruna Cihideung Hendra Permana mengatakan, keterbatasan belajar online karena jaringan internet yang kurang stabil, serta keterbatasan media belajar di rumah hal ini menjadikan Karang Taruna GMR Cihideung melakukan Open Donasi Buku.
Baca Juga: 4 Pedagang Kaki Lima Jadi Korban Tabrak Lari di Tasik, Gerobak Hancur dan Dagangan Berhamburan
Pada open donasi buku yang di adakan dalam satu minggu ini terkumumpul sekitar 30 buku pelajaran sekolah, yang mana buku tersebut buku bekas tapi masih layak pakai yang didapat dari donatur yang di salurkan ke GMR Peduli.
"Kami bersama Kepala Dusun Cihideung berkunjung Ke Daerah Nagrog untuk memberikan buku yang sudah dikemas dalam tujuh dus. Anak anak di nagrog merupakan sebuah mutiara yang ada di daerah yang harus di jaga dan di pupuk dengan media belajar salah satunya dengan buku," kata Hendra, usai menyalurkan buku, Kamis (28/1/2021).
Ia berharap adanya buku-buku yang disalurkan akan menambah semangat kembali belajar anak-anak dalam literasi buku. Serta memudahkan anak-anak yang ada di Nagrog dalam hal belajar di tengah Pandemi Covid 19 ini.
Baca Juga: Warga Dusun Cisangge Kesulitan Air Bersih
Kepala Dusun Cihideung, Adeng menyebutkan, kreativitas para pemuda di lingkunganya harus terus didorong oleh para orang tua maupun pemerintahan setempat, guna menarik minat membaca, salah satunya adalah media buku.
