Petani Milenial Akan Gelar Gebyar Petik Melon Eksotis

- 5 Maret 2021, 08:58 WIB
Dadan dari komunitas Petani Milenial Tasikmalaya budidayakan melon eksotis.
Dadan dari komunitas Petani Milenial Tasikmalaya budidayakan melon eksotis. /kabar-priangan.com/Irman S/

Hanya saja ada perbedaan dari sisi masa panen. Kalau dengan konsep Green House, masa panen bisa mencapai 90 HST atau lebih lama dua minggu dari konsep konvensional.

Baca Juga: Soal Galunggung Menggugat, Begini Jawaban Kejaksaan

Menurut dia, budidaya melon tipe tipe eksotis memang bukan perkara mudah. Pada proses budidayanya, budidaya melon di iklim tropis seperti Tasikmalaya dibutuhkan perlakuan yang khusus serta tepat agar resiko dapat ditekan.

Selain dimulai dengan pemilihan bibit unggul, serta kondisi lahan dengan pH tanah yang ideal, proses penyiraman dan pemupukan susulan harus dilakukan dengan tepat.

Baca Juga: Soal Galunggung Menggugat, DPRD Kabupaten Tasik Rekomendasikan Izin Galian Pasir Leuweung Keusik Dicabut

Untuk menjaga kualitas lahan harus dilakukan pencegahan seperti rotasi tanaman, pemupukan berimbang dan menjaga sanitasi kebun.

Namun sebanding dengan tingkat kesulitan dan kerumitannya, semua sebanding dengan cita rasa dan harga melon eksotis ini.

Baca Juga: Ribuan Warga Galunggung Menggugat, Desak Perizinan Tambang di Leuweung Keusik Dicabut

Segmen pasar yang menengah ke atas dan permintaan di tingkat premium market cukup membuat melon melon ini sebagai komoditas unggulan.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah