Denny Darko Ramal PPKM Darurat. Tanggal 25 Juli Akan Selesai, Tapi Akan Gawat

- 22 Juli 2021, 16:12 WIB
Denny Darko meramal tentang PPKM Darurat di chanel youtube-nya, Kamis, 22 Juli 2021.
Denny Darko meramal tentang PPKM Darurat di chanel youtube-nya, Kamis, 22 Juli 2021. /Youtybe.com/darkodenny/

KABAR PRIANGAN – Denny Darko yang lebih dikenal sebagai magician, dalam kanal YouTube nya pada Rabu 21 Juli 2021, menerangkan penghilatannya tentang PPKM Darurat yang saat ini diganti nama menjadi PPKM Level 1 sampai 4.

Menurut Denny, di hari terakhir PPKM tanggal 25 Juli nanti, dia melihat bahwa tanggal 26 tidak akan ada PPKM lagi namun justru akan ada hal gawat disini.

“Saya melihat akan ada satu hal yang malah gawat disini,” ucap Denny. Denny pun mulai membuka kartu-kartu yang dipegangnya, kartu-kartu yang dibuka ini akan dihubungkan dengan PPKM yang terjadi seperti apa.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Segera Cair, Berikut 6 Kriteria Pekerja yang Akan Mendapatkannya

Dari kartu pertama, ‘Moving to a Calm Water’, Denny melihat tentang perpindahan dari tempat ramai ke tempat.yang sepi.

“Ini kayaknya ada tren yang menurun walaupun sempat naik.di hari ini tadi,” ucap Denny.

“Walaupun ada juga yang mengatakan, tren ini menurun karena jumlah tracing nya juga menurun,” lanjutnya.

Baca Juga: Pembebasan dan Keringanan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Kembali Digulirkan, Catat Waktu dan Syaratnya

Tracing yang dilakukan yang seharusnya di 500.000 ke 170.000 bahkan menurun di 150.000. Namun apabila perhitungan ini betul, maka dari tren yang semakin menurun selama tiga hari lalu, bisa dikatakan bahwa puncaknya adalah tanggal 19 Juli kemarin.

Dari titik ini akan segera turun terus dan kita akan meninggalkan kondisi ini. Namun Denny juga mengatakan lantas kenapa ada ketakutan disini.

Kartu kedua yang dibacakan adalah kartu yang melambangkan tentang kesejahteraan, kesehatan , keuangan.

Baca Juga: Ayah Arbani Yasiz Meninggal Dunia Akibat Covid-19

“Kita melihat sebuah peluang yang baik dari kesembuhan dan juga ekonomi akan membaik karena kesembuhan ini tadi,” papar Denny tentang kartu kedua ini.

Tren kesembuhan naik dari 25 ribu  ke 35 ribu per harinya.  Ini merupakan hal yang positit, karena  Tuhan masih memberikan kesempatan dan ini menjadi pertanda yang baik untuk kita semua yang masih diberikan kesehatan.

“Tuhan masih memberikan kesempatan dan ini menjadi pertanda yang baik untuk kita semua yang masih diberikan kesehatan. Terima kasih Ya Allah,” ucap Denny.

Baca Juga: Hampir Setahun, Ratusan KK Warga Jatigede Menunggu Pembayaran Uang Kompensasi

Saat akan membacakan kartu ke-3 ada ganggguan, Intinya di kartu ini Denny menjelaskan yaitu vaksinasi adalah satu-satunya cara menghadapi pandemic Covid-19.

Di kartu ke empat, ada hal positif yaitu tingkat kematiam yang akhirnya menurun. Denny pun mengajak untuk sama-sama menekan faktor kematian diantaranya  agar kita mulai mengetahui mana orang yang bergejala, yang tidak bergejala Covid-19.

Malah Denny menyarankan yang merasa sakit sedikit saja untuk segera lapor. Karena menurutnya, bisa jadi bukan kita yang akan meninggal tapi orang yang kita sayangi di sekitar kita yang kondisi imunnya tidak lebih baik daripada kita.

Baca Juga: Pasien Covid Ditagih Rp 305 juta per Ranjang, Nakes di Peru Ditangkap Polisi

“Yuk sama-sama untuk kita kurangi ini, tekan faktor kematian ini tadi,” ajak Denny

Mengulas kembali kartu ke tiga yaitu ‘The Sun’, Denny menjelaskan vaksinasi adalah satu jalan yang paling penting dan sebaiknya dilakukan secara merata.

Kartu ke lima yang dibacakan Denny adalah tentang sayang menyayangi kita dengan orang-orang di sekitar kita.

Momen Idul Adha adalah momen yang bukan hanya untuk umat muslim, tapi semua umat manusia.

Baca Juga: Perlukah Vaksin Dosis Ketiga untuk Umum? Ini Kata Ahli

Yaitu saatnya bagi kita berbagi, berkurban, untuk mengurangi apa yang kita miliki untuk diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Kartu ke enam yang dibuka, dijelaskan Denny tanggal 25 Juli  PPKM ini akan selesai tapi akan gawat. “Ini akan selesai, tapi akan gawat. Artinya kita nanti harus benar-benar bisa survive sendiri,” papar Denny.

Denny pun menambahkan saat PPKM ini dibuka, semua orang yang tadinya disekat langsung keluar dan segelintir orang yang tidak mau divaksin pun akan berbaur dengan yang lainnya, ini akan merusak PPKM sebelumnya.

Baca Juga: David Alaba Kenakan Nomor Punggung 4 Eks Sergio Ramos

“Kalau seandainya nanti masih tetap tidak divaksin, dan vaksinasi ini tidak meningkat. Tanggal 25 dan setelahnya adalah hal yang utama,” papar Denny.

“5 hari (20-25 Juli-red) nanti saya yakin kita semua akan selamat, tetapi setelah tanggal 25 nanti karena pemerintah pasti tidak akan mau lagi melakukan PPKM, harus kembali ke diri kita sendiri, harus hati-hati,” lanjutnya.

Ada dua hal yang akan terjadi apakah akan lebih baik lagi setelah PPKM atau kembali lagi akan parah karena euforia PPKM ini sudah usai.

Baca Juga: Bandara Kertajati Diusulkan Diubah Jadi RS Rujukan Covid-19

Di kartu 7, dijelaskan Denny sebenarnya masih banyak orang yang menurut. Disini kita tidak hanya mengawasi pembagian bansos saja, tapi juga ikut mengawasi orang-orang.

“Misal yang tidak pakai masker harus kita tegur, orang yang sakit harus kita segera bawa ke rumah sakit, yang sedang isoman bantu perhatikan apakah makanannya layak atau tidak,” katanya.

Di kartu ke delapan, Denny mengatakan bahwa kartu ini bagi mereka yang tidak mau divaksin. Denny menghimbau daerah-daerah tertentu melibatkan ulama untuk menghimbau program vaksinasi.

Baca Juga: Yadi Akhirnya Bisa Berkurban 3 Ekor Domba, Meski Uang Tabungan untuk Berkurban Dimakan Rayap

Kartu terakhir adalah ‘Wheel of Fortune’, dijelaskan Denny tanggal 25 nanti saat PPKM berakhir, akan ‘untung-untungan’.

Jika setelah PPKM Darurat ini tetap taat prokes, menggunakan masker, tidak melakukan kerumunan yang berlebihan, maka ke depannya akan menjadikan hal yang lebih positif.

Tetapi jika kita melakukan yang sebaliknya, maka ini yang ditakutkan. Denny pun akhirnya  mengajak  untuk menyiapkan fisik lima hari ke depan.

Baca Juga: Piutang RSUD SMC Mencapai Rp 21 Miliar. dr. Iman: Cepat Lambatnya Pembayaran Tergantung Verifikator

“Dalam 5 hari ke depan, setelah ini bukannya malah akan lebih enak tapi akan lebih berat. Setelah 5 hari  ini terjadi sesuatu dan masih tetap tidak mau divaksin, saya gak berani ngomong apa-apa lagi,” ucap Denny menutup acaranya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x