Network
KABAR PRIANGAN - Sinta dan Jojo sempat terkenal karena membuat video lipsing lagu Keong Racun pada tahun 2010.
Vokalis grup band ST 12, Charly Van Houten pun tertarik untuk menggubah lagu Keong Racun, dan mengajak Sinta dan Jojo menjadi bintang video klip.
Sinta dan Jojo juga didapuk untuk menyanyikan lagu karya Charly Van Houten yang berjudul Tokek Belang. Mereka kerap nyanyi di stasiun TV dan panggung-panggung musik, baik off air maupun on air.
Sinta dan Jojo juga membintangi beberapa iklan. Dan sering menjadi bintang tamu di acara variety show. Mereka dikontrak selama tiga tahun untuk menjadi ‘artis’.
Setelah hampir sepuluh tahun menghilang, Sinta dan Jojo tampil di podcast Gritte Agatha, dalam dua video.
Video pertama diunggah pada tanggal 27 Januari 2023, dan telah ditonton sebanyak 40.098 kali, dan disukai 723.
Video kedua diunggah pada 31 Januari 2023, dan ditonton sebanyak 6.327 kali, disukai 182.
Dalam video tersebut, wanita yang bernama lengkap Sinta Nurmansyah tersebut bercerita bahwa dirinya selalu dikait-kaitkan dengan Jojo.
Begitu pun sebaliknya, jojo pun selalu dikaitkan dengan Sinta. Imej mereka sebagai pasangan duet lipsing sangat melekat.
Baca Juga: Boboko, Wadah Nasi Khas Sunda yang Penuh Filosofi. “Isi dan Cangkang Harus Sesuai”
Mereka berdua lalu mengenang masa-masa keartisannya. Jojo yang bernama lengkap Jovita Adityasari, mengaku syok dan belum siap mental. Sinta pun demikian.
“Setiap kali mau nyanyi aku tuh pasti deg-degan, padahal aku cengeng, tapi Jojo tuh kalau nangis sampai sesegukan, jadi aku juga harus nenangin dia,” ucap Sinta.
Sinta mengaku mendapat bayaran Rp30 juta untuk sekali pentas. Begitu pun dengan Jojo.
Baca Juga: Resep Churros Saus Milo Simple, Camilan Manis Khas Spanyol untuk Menemani Libur Akhir Pekan di Rumah
Tapi mereka harus menggunakan baju seksi yang membuat mereka kurang nyaman. Mereka pun pernah berhadapan dengan penonton yang ricuh ketika konser.
Selain itu, padatnya jadwal di industri hiburan membuat mereka tidak punya waktu untuk diri sendiri. Hal tersebut membuat stres dan mental terganggu.
“Waktu itu kita masih usia belasan, kita bener-bener gak siap buat menghadapi itu semua,” ujarnya.
Baca Juga: Seorang Petani di Pangandaran Kembangkan Kacang Inca, Olahan Minyaknya Berharga Fantastis!
Ketenaran tersebut justru mendatangkan banyak cemoohan. Sinta dan Jojo pun kerap dijauhi oleh teman-teman mereka.
“Satu Indonesia kenal, tapi temen sendiri ngejauhin,” kata Jojo.
Bahkan Jojo saat itu dihujat oleh para mahasiswa di kampusnya, karena ia mendapat beasiswa berkat ketenarannya tersebut.
Baca Juga: Resep Bubur Jali Siram Santan di Dapur Omah Eulis, Berbahan Dasar Biji Hanjeli yang Kaya Manfaat
Pihak kampus merasa hal tersebut wajar, sebab dapat mengangkat nama kampus dan sebagai media promosi.
Namun banyak mahasiswa yang tidak setuju. Mereka menganggap apa yang dilakukan oleh Jojo bukan prestasi dan tidak layak mendapat apresiasi dalam bentuk beasiswa.
Sinta dan Jojo pun merasa frustasi. Mereka merasa lelah secara mental. Sinta bahkan sampai ingin bunuh diri.
Tapi sekarang mereka merasa sudah jauh lebih baik, lebih dewasa dan bisa menghadapi keadaan.
“Jadi artisnya 3 tahun, terapinya 10 tahu,” ujar Sinta sambil tertawa.***
