Lilis Nina Hasdianah, Kisah Guru Asal Ciamis Sejak Bekasi Masih Tanah Merah Sampai Jadi Kota Metropolis

- 19 Februari 2023, 00:58 WIB
Lilis Nina Hasdianah, SPdI, guru purnabakti SDN Bekasi Jaya 1, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.*
Lilis Nina Hasdianah, SPdI, guru purnabakti SDN Bekasi Jaya 1, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.* /kabar-priangan.com/Dok. Pribadi /

Lilis menyebutkan, Bekasi tempo dulu jauh dari kata ramai. Penerangan belum masuk ke kampungnya sehingga masih memakai lampu cempor. Kondisi daerah yang kini berada di pusat kota dan tak jauh dari Pasar Proyek serta supermarket tersebut, ketika itu kalau malam gelap-gulita. Kampungnya pun masih jarang rumah, tepat di depan rumahnya lahan kosong milik saudaranya yang biasa dijadikan tempat bermain warga.

"Saat itu gelap banget, menyetrika pakaian juga pakai arang yang anak sekarang mah andaikan melihatnya akan aneh. Jalanan masih tanah merah, jeblog. Sempat ketika itu warga mengadakan musyawarah, jadi kalau ada 10 orang warga setuju, bisa pasang listrik," ucap Lilis.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bogor, Gak Perlu ke Jepang Nikmati Bunga Sakura Bermekaran di Bulan Februari Ini

Kondisi Bekasi mengalami kemajuan pesat pada tahun 1987. Saat itu listrik mulai masuk dan infrastruktur perlahan mulai dibangun. Perkembangan semakin pesat sampai saat ini. Kini kawasan Bekasi Tugu telah padat penduduk dan kondisi depan rumah sudah menjadi kompleks
perumahan elite.

"Jadi begitulah kondisi Bekasi saat itu, seiring perkembangan zaman kini banyak berubah," kata perempuan pengemar makanan goreng ikan mujair dan papais ciamis itu.

Lilis Nina Hasdianah, SPdI.*
Lilis Nina Hasdianah, SPdI.*

Lantas, apa hal yang menjadi keputusan terbesarnya dalam perjalanan hidup Lilis? Lilis menyebutkan ketika memutuskan menikah pada tahun 1980. Saat itu ia harus berhenti dari studinya di IKIP Bandung dan pada tahun yang sama pula ia dikaruniai anak pertama, Dian Herlina. Tentu melanjutkan studi sambil menikah bukanlah hal yang mudah karena menjalankan dua peran sekaligus yakni sebagai ibu rumah tangga pula.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Sumedang yang Hits dan Adem, Favorit Wisatawan Apalagi saat Libur Akhir Pekan

Namun dalam perjalanannya, menuntut ilmu yang sempat tertunda itu telah terbayar lunas. Berkat dukungan sang suami dan anak-anaknya ia dapat menyelesaikan studinya yang sempat tertunda. Pada tahun 2000 Lilis melanjutkan D2 di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan akhirnya menyelesaikan S1-nya di STAI Siliwangi Bandung. Kini ia pun menikmati hari-harinya setelah purnabakti pada tahun 2019 dari tempatnya terakhir mengajar di SDN Bekasi Jaya 1.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x