KABAR PRIANGAN-Gempabumi dirasakan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu sore, 17 April 2022.
Gempabumi yang dirasakan di Sumabawa NTB tersebut terjadi pada pukul 17.04 wib.
Dalam laporan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa gempabumi yang terjadi di Sumbawa NTB ini merupakan gempabumi tektonik.
Baca Juga: Korban Puting Beliung di Garut, Sudah Dua Minggu Menunggu Bantuan Bahan Bangunan
Menurut BMKG, gempabumi Sumbawa dengan magnitudo 5,1 ini memiliki parameter update menjadi magnitudo M4,8.
Adapun episenter gempabumi Sumbawa NTB ini terletak pada koordinat 10,01° LS - 117,93° BT.
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km arah Selatan Plampang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 58 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Bambang.
Adapun dampak dari gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sumbawa dengan skala intensitas III MMI.
Baca Juga: Minim Rambu Lalu Lintas dan Pagar Pembatas, Tanjakan Cilalaren Sumedang Sering Makan Korban
Sedangkan di daerah Bima dan daerah Mataram dengan skala intensitas II-III MMI
Hingga pukul 17.30 wib, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Bambang meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: PUI Diminta Perlihatkan Jati Diri. H. Dede Solahudin Dilantik Jadi Ketua PUI Kabupaten Tasikmalaya
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkas Bambang.***