Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1443 H Pada Senin, 2 Mei 2022. Pemerintah Masih Tunggu Hasil Sidang Isbat

21 April 2022, 10:24 WIB
Ilustrasi Idul Fitri. Kapan Idul Fitri 1443 H? Muhammadiyah tetapkan 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan tanggal 2 Mei 2022 sementara pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat.* /Pixabay.com/chiplanay.

KABAR PRIANGAN - Berdasarkan penanggalan pada kalender nasional, Idul Fitri 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022. Hal ini sesuai dengan keputusan PP Muhammadiyah yang sudah memutuskan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan hari Senin, 2 Mei 2022.

Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah No 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah.

Dalam Maklumat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Narshir, M.Si tersebut PP Muhammadiyah mengumumkan Idul Fitri 1443 H atau 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Kamis 21 April 2022

Keputusan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam keputusan yang ditandatangani di Yogyakarta, 2 Rajab 1443 H atau 3 Februari 2022 itu disebutkan pula umur bulan Ramadhan 1443 H selama 30 hari.

Baca Juga: Enam Ciri Orang yang Mendapatkan Lailatur Qadar kata Ustadz Abdul Somad. Apakah Ada yang Cocok?

“Pada hari Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02,” tulis keputusan itu.

Dengan demikian, Idul Fitri 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.

Sementara itu, pemerintah akan menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H melalui sidang isbat yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu petang, 1 Mei 2022.

Baca Juga: Masjid (Itje) Baitul Amanah Jamanis, Dibangun dari Kesuksesan Itje Trisnawati

Seperti biasa, sebelum Sidang Isbat, didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Kamaruddin juga menjelaskan secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H.

Baca Juga: Sakit Hati Istri Selingkuh, Pedagang Pecel Lele Jual Istri Melalui Medsos. Tawarkan Jasa Tukar Pasangan

“Pada hari rukyat, 29 Ramadhan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," ucap Kamaruddin.

Lebih lanjut Kamaruddin mengatakan bahwa Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia.

Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain.

Baca Juga: Warkop Usulkan RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Tinjau Ulang Kerjasama dengan Pihak Ketiga

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H,” jelas Kamaruddin.

Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1443 H akan digelar secara hybrid (daring dan luring), dimana sebagian peserta hadir di lokasi acara dan sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting.

Hasil Sidang Isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler