Wakapolri Pimpin Tim Khusus untuk Ungkap Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo

15 Juli 2022, 06:56 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah saat memberikan keterangan pers.* /PMJNews.com/

KABAR PRIANGAN - Peristiwa tembak menembak antara anggota Polri yang berakhir dengan meninggalnya Brigadir J atau Nopriansyah Joshua Hutabarat hingga saat inil masih ditangani pihak Kepolisian.

Pihak Polri memastikan kasus yang menyebabkan meninggalnya Brigadir J  di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo akan dilakukan pengusutan secara transparan dan objektif.

Komitment untuk menyampaikan transparansi pengusutran ini merupakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Kasus Susur Sungai yang Menewaskan 11 Siswa Belum Ada Kejelasan. Alasannya, Harus Ada Keterangan Saksi Ahli

"Menyampaikan kembali, untuk penembakan di rumah dinas pejabat Polri, sekali lagi kami sampaikan bahwa Bapak Kapolri berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secara objektif, transparan dan akuntabel," ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah, Kamis 14 Juli 2022, yang dikutip Kabar Priangan dari laman PMJNews.com

Lebih lanjut Nurul mengatakan, pengusutan kasus tersebut dilakukan dengan metode scientific crime investigation. Dia juga meminta semua pihak memberikan kepercayaan sepenuhnya ke tim khusus.

"Dengan metode scientific crime investigation. Jadi kami mohon kepada teman-teman dukungannya, biarkan tim khusus bekerja. Mari kita dukung dan percayakan hasilnya kepada tim khusus yang nantinya hasilnya akan disampaikan secara utuh," tuturnya.

Baca Juga: Kisah Horor Dibalik Kasus Tewasnya SPG Rokok Cantik di Kos-kosan Asrama Nyantong Kota Tasikmalaya

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kasus penembakan antarpolisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dikawal ketat dan penanganannya mengedepankan investigasi ilmiah.

"Saya sudah minta agar penanganannya betul-betul dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku, yaitu bagaimana kita mengedepankan scientific crime investigation," ucap Jenderal Sigit di Mabes Polri

Menurut Sigit, Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tim ini dikomandoi Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri. Dari pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM.

Baca Juga: Tengkorak Perempuan Ditemukan di Kebun Blok Cijeruk, Kawali Ciamis. Diperkirakan Sudah Meninggal 6 Bulan

"Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," tuturnya.

"Tim bergerak sehingga rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang telah kita bentuk ini menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti bisa kita dapatkan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada," sambungnya.

Belakangan Polisi telah menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ribuan Honorer Nakes Menuntut Diangkat Menjadi PPPK, Ini Jawaban Kadinkes Kabupaten Tasikmalaya

"Saat olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik ke atas, tepatnya arah kamar mandi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa 12 Juli 2022.

"Kami (juga) temukan barang bukti baik senjata maupun selongsong maupun proyektil," sambungnya.*

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler