KABAR PRIANGAN - Peristiwa tembak menembak antara anggota Polri yang berakhir dengan meninggalnya Brigadir Nopriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J hingga kini masih menjadi misteri.
Pada saat yang bersamaan telah muncul sejumlah spekulasi dan dugaan mengenai motif dari peristiwa menghebohkan itu.
Di antaranya ada yang menyebut dugaan kasus perselingkuhan, tapi asumsi ini dibantah oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Baca Juga: Tujuh Oknum Anggota Kelompok Motor Diancam Hukuman Tiga Bulan
Saat ditanya wartawan, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menyebutkan, kejadian itu diawali dari dugaan pelecehan seksual.
Belakangan Polisi telah menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Saat olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik ke atas, tepatnya arah kamar mandi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa 12 Juli 2022.
"Kami (juga) temukan barang bukti baik senjata maupun selongsong maupun proyektil," sambungnya.