Gejala Umum Covid-19 Subvarian Omicron BA 4 dan BA 5 yang Perlu Diwaspadai. Dari Hidung Beringus hingga Lelah

20 Juli 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 Subvarian Omicron BA 4 dan BA 5 /Pixabay/

 

KABAR PRIANGAN - Covid-19 Subvarian omicron BA 4 dan BA 5 adalah varian yang berasal dari Afrika Selatan. Sejak ditemukan, subvarian ini menyebar dengan cepat ke Eropa dan Amerika Serikat.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peningkatan kasus omicron BA 4 dan BA 5 di Afrika Selatan hanya sepertiga dari kenaikan kasus di puncak Omicron BA.1.

Pasien yang dirawat di rumah sakit kasus omicron hanya sepertiga dari puncak Omicron.

Baca Juga: Waspadai Jamaah Haji Tertular Covid 19, Menkes: Jamaah Haji Agar Proaktif Pantau Kesehatan Secara Mandiri

Jika Indonesia meniru pola yang terjadi di Afrika Selatan, kata Budi, diperkirakan puncak kasus di Tanah Air mencapai 30 persen dari puncak Omicron, atau setara 20.000-an pasien dan setelah itu akan turun kembali.

"Kalau sementara kita lihat sampai sekarang, BA 4 dan BA 5 masih lebih tinggi kenaikannya," katanya.

Kalau dibandingkan dengan negara lain, kata Budi, India kenaikannya hampir serupa dengan Indonesia. Peningkatan kasus BA 4 dan BA 5 yang lebih tinggi justru melanda Inggris, Portugal, Amerika dan Jepang.

Baca Juga: 89 Jamaah Haji Kota Banjar Pulang Pada 6 Agustus 2022. Berikut Ini Jadwal Kegiatan Para Jamaah di Tanah Suci

Subvarian omicron tersebut memunculkan gejala Covid-19 yang tak begitu berbeda dibandingkan varian BA.2.

Namun, keduanya kerap membuat penderita Covid-19 merasakan gejala yang lebih banyak.

"Ini merupakan infeksi yang lebih virulen," ujar dokter kesehatan masyarakat dari Chicago, Dr Allison Arwady sebagaimana dilansir dari laman Express, Minggu, 19 Juli 2022, dikutip dari pmjnews.

Baca Juga: Skin dan Diamond Mobile Legends Gratis, Berikut Kode Redeem dan Cara Klaim  

Dr Arwady mengatakan, subvarian omicron BA 4 dan BA 5 cenderung lebih banyak memunculkan gejala yang memengaruhi saluran pernapasan atas atau gejala yang mirip dengan flu dan pilek.

Namun dalam beberapa dari gejala tersebut adalah demam, keringat di malam hari, dan nyeri tenggorokan.

Berkaitan dengan hal ini, Inggris mencatat ada lima gejala Covid-19 yang paling banyak dikeluhkan saat subvarian omicron BA 4 dan BA 5 melanda, antara lain:

Baca Juga: Berikut Ini Daftar Korban Kecelakaan di Cibubur , 10 Orang Meninggal Dunia dan 6 Luka-luka

- Hidung beringus

- Nyeri tenggorokan

- Sakit kepala

- Batuk persisten

- Lelah

Baca Juga: Modus Gendam atau Hipnotis Incar Motor Pelajar di Bawah Umur. Begini Kronologisnya

Di samping gejala-gejala tersering, ada pula beberapa gejala Covid-19 lain yang cukup sering dikeluhkan.

Gejala tersebut di antaranya adalah kehilangan nafsu makan, diare, mual atau muntah, demam atau menggigil, hidung tersumbat, serta badan pegal-pegal.

Gejala kehilangan indra perasa dan penciuman juga tampak mulai kembali dikeluhkan. Namun, hanya sebagian pasien saja yang mengalami gejala ini.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler