Kopda Muslimin Minta Uang dari Mertuanya untuk Bayar Honor Pembunuh Bayaran Tembak Istrinya

28 Juli 2022, 16:48 WIB
Akhir hayat Kopda Muslimin. Dia meminta uang ke mertua untuk membayar pembunuh bayaran untuk menembak istrinya.* /Sri Yatni

KABAR PRIANGAN – Kopda Muslimin yang menjadi otak rencana pembunuhan terhadap istrinya sendiri, saat ini telah dinyatakan tewas karena bunuh diri.

Kopda Muslimin telah ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Timur sudah dalam keadaan tak bernyawa, Kamis, 28 Juli 2022.

Diduga, Kopda Muslimin nekad mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.

Baca Juga: Kopda Muslimin Ditemukan Tewas Setelah 10 Hari Buron! Ini Penyebab dan Kondisi Saat Ditemukan!

Polda Jawa Timur sendiri telah menangkap para pelaku penembakan terhadap istri Kopda Muslimin, yaitu Rini Wulandari.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi mengungkapkan, para pelaku itu diberi bayaran Rp120 juta.

Para pelaku penembakan itu selanjutnya dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.

Baca Juga: Amalan-amalan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriyah. Jangan Lupa Baca Doa Awal dan Akhir Tahun

Dikutip kabar-priangan.com dari PMJ News, polisi menyebut uang Rp120 juta yang digunakan Kopda Muslimin atau Kopda M untuk membayar pembunuh bayaran guna menembak istrinya itu berasal dari mertuanya.

Dia meminta uang kepada mertuanya dengan alasan untuk biaya pengobatan.

Keterangan tersebut didapatkan penyidik setelah memeriksa saksi yang bekerja sebagai perawat burung peliharaan Kopda M.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Honorer Kesehatan Kota Tasikmalaya Turun ke Jalan. Tuntut Diangkat Menjadi PPPK

Dia mengaku diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari mertua Kopda M.

"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya untuk biaya rumah sakit," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu 27 Juli 2022.

Tak hanya sampai di situ, lanjut Irwan, saksi juga diperintahkan Kopda Muslimin untuk meminta tambahan senilai Rp90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang. Total uang yang diminta Kopda M sebanyak Rp210 juta.

Baca Juga: Jeje Slebew Buka-bukaan. Kabur dari Rumah di Usia 15 Tahun Gara-gara Diperkosa Tukang Kebun

"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," ungkap Kombes Pol Irwan Anwar.

Saat ini, tim gabungan TNI-Polri masih memburu Kopda Muslimin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, polisi meringkus lima pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin. Mereka masing-masing S alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan.

Baca Juga: Download Kumpulan Twibbon Gratis untuk Memeriahkan Momen Tahun Baru Islam 2022 1 Muharram 1444 H

Sedangkan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.

Selain itu, polisi juga menangkap tersangka yang menjual pistol rakitan beserta peluru amunisi untuk menembak korban Rini Wulandari, Orang tersebut berinisial DS.

Dari rekaman CCTV, para pelaku yang diduga merupakan warga sipil selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler