KABAR PRIANGAN- Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono memaparkan gempa merusak yang telah terjadi di Indonesia selama tahun 2022.
Hal itu diungkapkan Daryono dalam webinar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan tema ‘Refleksi Gempa Tahun 2022, Bekal Siaga Masa Mendatang’ secara online pada Jumat, 30 Desember 2022.
Berdasarkan peta sebaran lokasi gempa merusak tahun 2022, Daryono menjelaskan bahwa gempa merusak yang terjadi di Indonesia selama periode 1 Januari-29 Desember 2022 adalah sebanyak 22 lokasi gempa.
Baca Juga: Simak! Modal 1 Juta Bisa Bikin Banyak Usaha
Dalam peta sebaran terlihat, gempa merusak terbanyak terjadi di jalur Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Dalam peta sebaran juga terlihat beberapa lokasi gempa merusak merupakan gempa merusak yang terulang kembali di tahun 2022 ini.
Seperti gempa merusak di daerah Ketapang telah terjadi 2 kali gempa merusak pada 2016, termasuk juga di daerah Sulawesi.
Baca Juga: Cara Pasang Set Top Box Untuk 2 TV Tabung atau LED Sharp, Polytron, LG, dan Samsung Antena UHF
“Kalau kita cermati akhir tahun ini, paling banyak gempa merusak terjadi di wilayah Jawa Barat,” ungkap Daryono.
Hal ini dikarenakan adanya serangkaian gempa yang terjadi di Jawa Barat dimuali dari gempa di Banten, Cianjur, Sukabumi, dan Garut susul menyusul sehingga masyarakat menilai adanya peningkatan gempa di wilayah Jawa Barat.
Dari kompilasi data terlihat gempa merusak di tahun 2022 hingga menyebabkan korban jiwa yaitu pada 25 Februari 2022 di Pasaman Barat dengan magnitudo 6,2. Tercatat 25 orang meninggal dunia, 45 orang luka berat, dan 336 orang luka ringan.
Baca Juga: BMKG: Total Aktivitas Gempa di Indonesia Periode 1 Januari-29 Desember 2022 Sebanyak 10.792 Kali
Kemudian gempa Cianjur pada 21 November dengan magnitudo 5,6 yang menyebabkan 334 orang meninggal dunia.
6 gempa menyebabkan korban luka yaitu, gempa Tobelo pada 10 Januari, gempa Nias pada 14 Maret, gempa Mamuju pada 8 Juni, gempa Siberut pada 11 September, gempa Cianjur pada 21 November, dan gempa Garut-Tasik pada 3 Desember lalu.
Dari data kompilasi gempa merusak tersebut Daryono mengungkapkan bahwa gempa merusak tidak harus memiliki magnitudo besar karena sebagaimana yang terjadi di Karangasem-Gianyar pada 29 Juli 2022, gempa memiliki magnitudo 4,6 namun menyebabkan 4 rumah dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Meriahkan Malam Tahun Baru 2023, Jalan Hazet Tasikmalaya Akan Gelar Car Free Night
Berikut 22 lokasi gempa merusak yang terjadi pada tahun 2022:
1.Gempa Tobelo M5,5 pada 10 Januari 2022
2.Gempa Tobelo M5,2 pada 10 Januari 2022
3.Gempa Banten M6,6 pada 14 Januari 2022
4.Gempa Melonguane M6,1 pada 22 Januari 2022
5.Gempa Pasaman Barat M6,2 pada 25 Februari 2022
6.Gempa Nias M6,7 pada 14 Maret 2022
7.Gempa Kendari M5,2 pada 26 Maret 2022
8.Gempa Galela-tobelo M5,2 pada 18 April 2022
9.Gempa Mamuju M5,8 pada 8 Juni 2022
10.Gempa Ketapang Kalimantan Barat M4,9 pada 1 Juli 2022
11.Gempa Karangasem-Gianyar M4,6 pada 29 Juli 2022
12.Gempa Lombok M5,8 pada 22 Agustus 2022
13.Gempa Siberut M6,4 pada 29 Agustus 2022
14.Gempa Siberut M6,1 pada 11 September 2022
15.Gempa Tapanuli Utara M6,0 pada 1 Oktober 2022
16.Gempa Sukabumi-Bayah M5,5 pada 9 Oktober 2022
17.Gempa Kupang M5,5 pada 20 November 2022
18.Gempa Cianjur M5,6 pada 21 November 2022
19.Gempa Banyuglugur-Situbondo M4,1 pada 23 November 2022
20.Gempa Garut-Tasik M6,4 pada 3 Desember 2022
21.Gempa Sukabumi M5,8 pada 8 Desember 2022
22.Gempa Karangasem M5,2 pada 13 Desember 2022
Itulah 22 lokasi gempa merusak di Indonesia yang terjadi dalam periode 1 Januari hingga 29 Desember 2022.***