Mengenal Lasminingrat, Wanita Asal Garut Yang Jadi Inspirasi Google Doodle Hari Ini

29 Maret 2023, 12:04 WIB
Google Doodle hari ini, ilustrasi gambar Lasminingrat tokoh emansipasi pendidikan dari Garut. /google.com/

KABAR PRIANGAN - Google doodle hari ini, Rabu, 29 Maret 2023 memajang ilustrasi gambar seorang wanita yang mengenakan kebaya dan bersanggul dengan dominasi warna coklat.

Ia adalah Raden Ayu Lasminingrat, wanita asal Garut, yang memiliki kiprah besar bagi kemajuan pendidikan untuk para wanita, khususnya wanita Sunda.

Sosok Lasminingrat diangkat menjadi Google Doodle hari ini karena bertepatan dengan hari kelahirannya yang menginjak angka 169 tahun.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu Tanggal 8 Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya

Dilansir dari laman respositori.unsil.ac.id oleh kabar-priangan.com pada 29 Maret 2023, Raden Ayu Lasminingrat lahir pada tahun 1843, merupakan putri dari pasangan Raden Haji Muhamad Musa dan Raden Ayu Ria Mojaningrat.

Lasminingrat adalah sosok yang dikenal sebagai sastrawan pendidikan dan intelektual Sunda. Ia adalah pendiri dari sekolah yang bisa diikuti oleh para wanita.

Ia juga merupakan anak pertama dari seorang Ayah yang dikenal sebagai seorang ulama dan penghulu di daerah Limbangan, Garut, Jawa Barat, yang juga merupakan seorang sastrawan Sunda.

Baca Juga: Segarnya Es Susu Bunga Telang, Minuman untuk Menu Takjil. Penghilang Dahaga yang Wajib Dicoba!

Profil Lasminingrat

Raden Ayu Lasminingrat lahir di Garut pada 29 Maret 1843 dan wafat di Garut pada 10 April 1948. Ia lahir dan besar di keluarga bangsawan yang membuatnya memiliki akses yang mudah untuk mendapat pendidikan kala itu.

Wanita yang berasal dari Kota dodol tersebut memperoleh pendidikan dasar di Kontroleur Levisian, yaitu sekolah yang didirikan oleh ayahnya dengan mempekerjakan dua orang guru Belanda, sekolah tersebut menerima murid Belanda dan Pribumi baik laki-laki maupun wanita.

Kemudian Lasminingrat melanjutkan sekolah ke sekolah Eropa bernama Bizondere Europeesche School, Sumedang ketika berusia 17 tahun.

Baca Juga: Tips Puasa Lancar bagi Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari 9 Jenis Makanan Ini!

Lasminingrat juga dikenal aktif dalam memperjuangakan pendidikan bagi masyarakat pribumi, terutama perempuan.

Ada bebera karya tulis yang diciptakan oleh Lasminingrat. Dilansir dari budaya.jogjaprov.go.id, karya-karya tersebut antara lain ‘Carita Erman’ yang merupakan terjemahan dari Christoph von Schmid san ‘Warnasari atawa Roepa-roepa Dongeng’.

Kedua karya tersebut menjadi buku pelajaran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu dan tersebar di berbagai sekolah di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Resep Menu Takjil Putu Mayang Bihun, Unik, Kenyal dan Gampang Dibuat!

Ia juga banyak menyadur cerita karya Grimm bersaudara yang populer di Eropa. Hal itu ia lakukan agar masyarakat pribumi terutama wanita dapat membaca karya-karya dari penulis besar Eropa.

Lasminingrat juga mendidik anak-anak melalui buku bacaan berbahasa Sunda, agama, moral, dan ilmu alam sekitar tahun 1879.

Kemudian pada tahun 1911, ia bersama tokoh emansipasi sunda lainnya, Dewi Sartika yang berasal dari Bandung, mendirikan sekolah perempuan bernama Sakola Kautamaan Istri.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Sholat Lima Waktu untuk Wilayah DKI Jakarta untuk Tanggal 8 Ramadhan 1444 H

Karena kiprahnya yang sangat besar terhadap dunia pendidikan terutama untuk para wanita di Tanah Air, dan merupakan tokoh intelektual perempuan pribumi.

Lasminingrat dijuluki sebagai tokoh perempuan ‘Sang Pemula’. Hingga menginjak usianya yang ke 169, sosoknya menjadi inspirasi Google Doodle hari ini.*

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler