Arteria Dahlan, Politisi Segudang Kontroversi. Dari Menyinggung Orang Sunda Hingga Sebut Emil Salim Sesat

KABAR PRIANGAN - Bukan Arteria Dahlan jika tak membuat kontroversi. Setelah di penghujung tahun 2021 lalu Arteria Dahlan ‘ribut’ dengan anak jenderal bintang tiga, kini sang politisi pun menyinggung orang Sunda setanah air.

Bahkan hingga saat ini, Rabu, 19 Januari 2021 kontroversi tentang bahasa sunda yang dibuat oleh Arteria Dahlan semakin memuncak.

Tokoh-tokoh Sunda berkumpul dan menuntut agar PDI Perjuangan mencopot Arteria Dahlan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.

Baca Juga: Dewan Kebudayaan Sumedang Kecam Arteria Dahlan, Dinilai Rasis dan Bikin Gaduh Masyarakat Sunda

Hingga kini, perlawanan dari orang Sunda terhadap Arteria Dahlan terus bermunculan secara bergelombang.

Kontroversi yang dimunculkan oleh Arteria Dahlan memang bukan kali ini saja. Sebelumnya, sosok politisi ini memang kerap membuat kontroversial.

Berseteru dengan anak jenderal

Sebelumnya, di penghujung tahun 2021 lalu, tepatnya pada Bulan November 2021, Arteria Dahlan saling melapor ke polisi dengan seorang wanita anak jenderal bintang tiga.

Baca Juga: Elkan Baggott Belum Pasti Ikut Berlaga Lawan Timor Leste, Pemain-pemain Ini Disiapkan Shin Tae-yong

Gara-garanya, ada perselisihan antara si wanita dengan ibu Arteria Dahlan di bandara. Video saling maki antara wanita tersebut dengan ibu Arteria Dahlan bahkan beredar luas.

Pemberitaan tentang perselisihan itu pun menjadi berita nasional. Seluruh jagad media nasional, baik cetak, tv, maupun media online memberitakan perselisihan antara Arteria Dahlan dengan sang anak jenderal tersebut.

Penegak Hukum tak boleh kena OTT

Masih pada bulan yang sama, yaitu pada November 2021 lalu, Arteria Dahlan ikut menjadi pembicara dalam sebuah webinar yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Baca Juga: Viral Video Oknum Bobotoh Sedang Melakukan Konvoi Kemenangan Persib Halangi Ambulans

Dalam webinar itu, Arteria Dahlan mengatakan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak perlu dilakukan, terutama kepada para penegak hukum seperti polisi, hakim, hingga jaksa.

Alasannya, para penegak hukum adalah simbol negara yang harus dijaga marwahnya, termasuk oleh KPK sekalipun.

Sebut Emil Salim Sesat

Sebelumnya, Arteria Dahlan pun sempat membuat publik tanah air geleng-geleng kepala dengan sikapnya yang kasar terhadap tokoh senior tanah air, Prof. Emil Salim.

Baca Juga: KEREN BANGET! Winger Persib Bandung Ezra Walian Pernah Satu Tim dengan Pemain Manchester United saat ini

Di acara Mata Najwa yang ditayangkan Trans7 pada Rabu, 9 Oktober 2019, politisi PDIP ini menyebut Emil Salim sesat.

Dalam perdebatan tentang KPK, ketika Prof. Emil Salim mengungkapkan argumentasinya, dengan serta merta Arteria Dahlan berdiri dan menunjuk ke arah Emil Salim.

"Tidak ada Prof. Prof sesat nih," ujar Arteria Dahlan sambil berdiri dan menunjuk ke arah tokoh ekonomi senior tanah air itu.

Baca Juga: Bursa Ketua DPC PPP Garut Menghangat, Siapa Terpilih, KH Asep Badruzaman atau KH Ujang Abrurohman Al Qudsi?

Video kejadian itu pun kemudian viral dan sang politisi pun dalam sekejap langsung dihujat oleh netizen.

Umpat kemenag

Pada tahun 2018, Arteria Dahlan pun sempat diadukan oleh Menteri Agama Lukman Hakum Saifuddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR gara-gara melontarkan ucapan yang dinilai tak pantas terhadap institusi Kementerian Agama.

Pada saat rapat kerja DPR RI dengan Kejaksaan Agung yang membahas kasus Firts Travel, Bulan Maret 2018 lalu, Arteria Dahlan mengumpat serta menuding pihak Kemenag dengan kata-kata yang kasar.

Baca Juga: Sedang Pesta Miras, Sejumlah Remaja di Kota Tasikmalaya Ditangkap, Sempat Kejar-kejaran ke Gang Sempit

Akibatnya, pihak kemenag melalui Menteri Agama saat itu pun langsung melaporkan Arteria Dahlan ke MKD DPR RI.

Minta dipanggil ‘yang terhormat’

Satu tahun sebelumnya, saat rapat kerja dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arteria Dahlan pun sempat membuat publik tanah air geleng-geleng kepala.

Pada Bulan September 2017, Komisi III DPR RI menggelar rapat dengan pimpinan KPK. Arteria Dahlan ada di dalamnya saat itu.

Baca Juga: Menyeramkan! Keanehan Siluman Monyet di Sumedang, Sempat Terdengar Berbicara Layaknya Manusia

Setelah rapat berlangsung cukup lama, Arteria Dahlan yang mendapatkan kesempatan berbicara memprotes pimpinan KPK.

Penyebabnya, gara-gara dalam rapat tersebut, para pimpinan KPK tak menyebut kata ‘yang terhormat’ kepada anggota dewan.

“Ini mohon maaf ya, saya kok enggak merasa ada suasana kebangsaan di sini. Sejak tadi saya tidak mendengar ke lima pimpinan KPK memanggil anggota DPR dengan sebutan ‘yang terhormar’,” kata Arteria.***