Network
KABAR PRIANGAN – Sebuah bus pariwisata yang mengangkut wisatawan menabrak sebuah tebing di Imogiri, Bantul Yogyakarta.
Bus pariwisata berwarna hijau dengan variasi putih dan hitam tersebut terlihat ringsek di bagian depan dan sisi kanan.
Kecelakaan tunggal yang dialami bus pariwisata tersebut terjadi pada Minggu, 6 Februari 2022 pukul 14.00 wib tepatnya di bukit Bego, Kedung Guweng, Wukirsari Imogiri, Bantul Yogyakarta.
Bis mengalami kerusakan bagian depan dikarenakan menabrak tebing sisi kanan jalan sejauh 20 m dan berhenti. Bagian depan bus juga mengalami kerusakan.
Dalam keterangannya terkait kecelakaan tunggal tersebut, Kasat Lantas Polres Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, AKP Gunawan S, SH MH mengatakan penyebab kecelakaan lebih pastinya nanti akan didalami dalam olah TKP.
Korban kecelakaan sendiri didata di tiga Rumah Sakit, yaitu RS Nur Hidayah, PKU Bantul dan RSUD Bantul.
Baca Juga: Bantuan Program Sembako Perluasan PPKM Cair Rp 1,2 Juta, Wali Kota Banjar: Jangan Dipakai Beli Rokok
Dalam Konferensi Pers yang digelar oleh Polres Bantul pada Minggu Malam, 6 Februari 2022 yang dipimpin Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, S.I.K mengatakan bahwa para korban kecelakaan akan dikawal oleh Polres Bantul menuju Kabupaten Sukoharjo.
Jumlah korban yang meninggal yaitu sebanyak 7 orang di RSUD Panembahan Senopati dan 5 orang di PKU Muhammadiyah Bantul.
Dalam kecelakaan tersebut, supir bus pariwisata termasuk yang meninggal dunia. Sedangkan untuk evakuasi kendaraan langsung di evakuasi pada minggu malam ini.
Baca Juga: Isi Ceramah Oki Setiana Dewi Menuai Kontroversi, Kemenag Tegaskan Tiga Hal Ini
Diketahui bahwa bis pariwisata yang membawa 47 orang ini merupakan rombongan family gathering di Sukoharjo.
Dimana tujuan mereka adalah berwisata ke Tebing Breksi, Hutan Pinus, Pantai Parangtritis dan kemudian kembali ke Sukoharjo.
“Rombongan ini adalah rombongan family gathering dari salah satu perusahaan yang ada di Sukoharjo. Sebenarnya ada dua kendaraan, tujuannya adalah Breksi, kemudian Hutan Pinus, terakhir ke Parangtritis setelah itu kembali ke Sukoharjo,” ungkap AKBP Ihsan.
“Namun kendaraan yang pertama sudah mendahului. Nah ini yang akan kami selidiki kenapa kendaraan ini sampai ketinggalan. Apakah ada kerusakan atau apa, tapi itu masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.
Daftar Korban
Sementara itu, dikutip dari Kabar-Tegal.com, daftar korban Bus Pariwisata Bantul ini sebanyak 13 orang, termasuk sopir bus pariwisata tersebut.
Baca Juga: Awal Gemilang PSGC Ciamis dalam Babak 64 Besar Liga 3 Nasional, Tekuk PS Tanbu Putra Batulicin
Berikut ini daftar korba tewas:
- Feriyanto (38), sopir bus warga Skip Kadipiro Solo
- Sella (20) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng
- Puji (45) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng
- Refan (10) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng
- Larmin (55) warga Mulyadi Kedungrejo Sukoharjo Jateng
- Sri Wahyudi (55) warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo
- Iswanti warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo
- Ny. Sumitro warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo
- Sumarno warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo
- Afiyana (13) warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo
- Sarsini warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo
- Sugiyono warga Mranggen, Polokarto Sukoharjo
- Paryono/Kasinem (70) Kedungrejo, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo***
