KABAR PRIANGAN - Pemerintah Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab. Sumedang menggelar tahlilan di areal tempat terjadinya kecelakaan tragis bus pariwisata yang masuk jurang di Tanjakan Cae dengan merenggut 29 korban tewas.
Tahlilan yang digelar Minggu 14 Maret 2021 siang tersebut, merupakan inisiasi pemerintah desa dan diikuti oleh sejumlah tokoh agama, pihak muspika kecamatan Wado dan warga sekitar.
Kepala Desa Sukajadi, Dede Suhendar menyebutkan, tahlilan digelar untuk mendoakan para korban kecelakaan bus yang meninggal.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berduka Atas Musibah Bus Pariwisata yang Menewaskan 29 Penumpang
Kemudian, kata Dede, sebagaimana orang muslim, mendoakan orang yang meninggal adalah wajib.
"Kami bersama warga berdoa dan menyiapkan berupa makanan alakadarnya untuk sama-sama berdoa. Dengan berdoa diharapkan warga sekitar tempat kejadian diberikan ketenangan," ujar Dede seusai acara tahlil di Dusun Cilangkap, tempat dimana bus masuk jurang.
Ia mengungkapkan, di jalur Tanjakan Cae sering kali terjadi kecelakaan. Bahkan kecelakaan terakhir yang menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana memakan korban banyak.
Baca Juga: Kejari Garut Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Bansos Sapi Bunting
Ia berharap, kecelakaan bus Sri Padma menjadi kecelakaan terkahir di jalur Cae.