Konsep Kota-kota Dunia yang Masuk di Metaverse, IKN Nusantara Termasuk?

- 9 Februari 2022, 09:06 WIB
Ilustrasi. Dunia virtual metaverse./pixabay
Ilustrasi. Dunia virtual metaverse./pixabay /

KABAR PRIANGAN - Metaverse kini kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Seperti yang kita ketahui, media sosial seperti Facebook, Instagram, serta Whatsapp beralih menjadi metaverse.

Mungkin sebagian orang ada yang belum tahu apa itu Metaverse.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Teja Paku Alam Berharap Pemain Persib Segera Pulih dan Kembali Merumput

Menurut Dr. Rangga Almahendra, S.T., M.M., metaverse merupakan gabungan dari kata 'Meta' yang berarti 'Melampaui', dan 'Verse' yang berarti 'Semesta'.

Jadi metaverse dapat diartikan sebagai dunia yang melampaui semesta, seperti dikutip dari kanal YouTube Bagi llmu, 2 Desember 2022 lalu. 

Singkatnya metaverse itu dunia digital, di dalam dunia metaverse kamu akan bisa melakukan banyak hal dari mana saja, tentunya harus ada jaringan internet, listrik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Februari 2022: Zodiak Ini Akan Menikmati Kesuksesannya. Aries, Taurus, Atau Gemini?

Serta alat yang menghubungkan ke dunia metaverse. Dan semuanya tampak dengan realita virtual.

Dilansir dari sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube Data Fakta, pada 8 Februari 2022, Mark Zuckerberg sebagai pemilik dari metaverse, akan menggunakan konsep kota-kota yang ada di berbagai negara, termasuk kota yang ada di Indonesia, untuk merancang dunia virtual metaverse tersebut.

Berikut konsep kota-kota yang dilansir dari sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube Data Fakta:

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Priangan Timur dan Sekitarnya, Rabu 9 Februari 2022

1. Kota Metaverse
Konsep sebuah kota di metaverse menuai pro dan kontra. Karena sebagian besar aktivitas penduduk dilakukan secara virtual dengan kecanggihan teknologi.

Rancangan tersebut membuat penggunanya dapat melakukan aktivitas seperti menonton konser secara virtual, melakukan perjalanan virtual, bahkan mengurus layanan sipil secara virtual.

Dan metaverse pun dapat menjadi game changer untuk sistem shift kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) ditengah pandemi ini.

Baca Juga: Pedagang di Pantai Pangandaran Tanggapi Kabar Adanya Omicron di Daerah Lain, Khawatir Dagangan Sepi Lagi

Pengguna bukan hanya dapat melihat rekan kerja melalui aplikasi video, namun dapat bergabung dengan karyawan lain secara virtual.

2. Kota Amerika Pertama di metaverse
Tawaran untuk bergabung dengan metaverse bukanlah sebuah opini, terbukti dengan munculnya Downtown Santa Monica, California sebagai kota pertama di Amerika yang mengadopsi konsep metaverse.

Kota tersebut menggunakan aplikasi sosial metaverse 'FlickPlay' sebagai mitra, untuk membawa distrik Santa Monica ke dunia virtual dengan gamevication 'Play to Earn' atau PTE.

Baca Juga: Head to Head Persija vs Madura United: Statistik Macan Kemayoran Lebih Unggul Dari Laskar Sapeh Kerrab

Pengalaman dunia virtual membuat pengguna di pusat kota dapat membuka berbagai koleksi digital dan hadiah, serta dapat menukarkan item fisik di pengecer dalam area di seluruh kota.

Inisiatif tersebut telah meluncurkan 13 koleksi digital yang dapat ditukarkan, dan akan merilis hal baru setiap minggunya. Wilayah bisnis mulai dari toko hingga dinding seni serta stand foto akan dikonsep sebagai bagian dari metaverse.

3. Seoul, Kota Besar Pertama di metaverse
Perhatian masyarakat global pada kepemilikan tanah digital metaverse semakin ramai dan meningkat. Tak hanya kota kecil saja, kota sebesar Seoul, Korea Selatan juga turut bergabung menjadi kota di metaverse.

Baca Juga: Misi Bangkit Macan Kemayoran Meski Kondisi Tim Pincang. Ini Prediksi Susunan Pemain Persija vs Madura United

Melalui rencana tersebut, Seoul akan dinobatkan sebagai kota metropolitan pertama di dunia dalam label metaverse.

Agenda tersebut merupakan proyek Seoul Vision 2030 yang di gagas oleh Walikota Seoul, Oh Sehun.

Investasi sebesar Krw. 3,9 miliyar, atau setara dengan Rp. 47,3 miliyar, metaverse Seoul akan mencakup Balai Kota virtual, kawasan wisata, pusat layanan sosial, dan berbagai fasilitas lainnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Februari 2022: Aquarius dan Pisces Bersiaplah Menerima Banyak Uang. Lalu Capricorn?

Kota digital tersebut membuat para warga dapat merasakan area wisata Korea Selatan yaitu seperti Gwanghwamun Plaza, Istana Deoksugung, dan Pasar Namdaemun hanya dengan menggunakan alat virtual reality.

4. Shanghai Seriusi Pengembangan Kota metaverse. Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, menyeret Kota Shanghai yang termasuk sebagai kota terbesar di China.

Komisi Ekonomi dan Teknologi Informasi Shanghai, telah mendorong penerapan Metaverse pada rencana pengembangan industri informasi dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Ikuti Berani Coba, Heits Abis dan Lapor Pak di Trans7. Berikut Jadwal acara Trans7 hari Rabu, 9 Februari 2022

Komisi tersebut menyebutkan bahwa, pihaknya berencana untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan teknologi terkait, yang juga termasuk pada sensor, interaksi real-time, dan blockchain.

Namun, dalam dokumen tersebut tidak menjelaskan waktu serta tujuan penelitian, dan juga pengembangan metaverse.

5. Ibu Kota Baru Indonesia Nusantara.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Indonesia sedang bersiap untuk berpindah Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara.

Baca Juga: Saksikan Drakor My Sassy Girl, Doctor Romantic dan Blood. Simak Jadwal Acara NET TV Rabu, 9 Februari 2022

Tidak hanya fisik, kepopuleran metaverse membuat pemerintah Indonesia pun telah bersiap untuk merancang Ibu Kota Negara versi metaverse.

Namun, rencana tersebut masih harus ditunggu beberapa bulan kedepan.

Suharso mengatakan, Ibu Kota Negara dengan bentuk metaverse tersebut sedang disusun oleh Bappenas yang bekerja sama dengan ahli teknologi.

Baca Juga: Ketiduran Saat Masak Kicimpring, Rumah Seorang Lansia di Banjar Kebakaran, Punggung dan Tangan Luka-luka

Presiden Jokowi pun mengatakan, bahwa Indonesia harus beradaptasi dengan tren teknologi metaverse.

Kini terbukti dengan gencarnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang tengah mengembangkan riset terkait metaverse, dengan menggaet Telkom University. ***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah