Kapan Puasa Ramadhan 2022? Muhammadiyah Tetapkan Hari Sabtu, 2 April 2022, NU Masih Menunggu Sidang Isbat

- 1 April 2022, 07:55 WIB
Ilustarasi puasa. Saat ini umat muslim di Indonesia masih banya yang bertanya, kapan puasa ramadhan 2022?
Ilustarasi puasa. Saat ini umat muslim di Indonesia masih banya yang bertanya, kapan puasa ramadhan 2022? /Pixabay/

Dalam maklumat itu disebutkan pula, keputusan diambil berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tadjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Ya, kami warga Muhammadiyah patuh pada maklumat itu sehingga dipastikan memulai berpuasa pada Sabtu 2 April 2022," ucap Bendahara PD Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Ilam Maolani, S.Pd, M.Pd, Kamis 31 Maret 2022 malam.

Baca Juga: Kisah Nyata Arul Miftahul Huda Diangkat ke Film Pendek, Dari Dituduh Mencuri namun Jadi Anak Asuh Polisi

"Jika nanti hasil isbat pemerintah memutuskan puasa sama dengan kami, Alhamdulillah. Tetapi kalau hasil sidang isbat pada Ahad, kami berharap perbedaan ini tak menjadi hal yang dibesar-besarkan tetapi menjadikan perbedaan itu adalah sesuatu yang indah," ucap Ilam, menambahkan.

Selain menetapakan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, warga Muhammadiyah pun sudah menetapkan 1 Syawal atau bakal melaksanakan Lebaran pada Senin, 2 Mei 2022, sehingga ibadah puasa bagi warga Muhammadiyah genap selama 30 hari.

"Kami gunakan metode hisab. Dan itu sudah kami lakukan pada 3 Februari 2022. Ya, kami pun berharap 1 Ramadan dan 1 Syawal bersamaan dengan ormas Islam lain," kata Ilam.

Baca Juga: 772 CPNS dan P3K Pemkab Tasikmalaya Terima SK, Bupati: Tugas dan Tanggung Jawab Bapak-Ibu Jangan Dirusak!

Selain 1 Ramadhan dan 1 Syawal, dalam maklumat PP Muhammadiyah pun telah menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M, Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2022 M, dan Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.

Sementara itu, warga NU memastikan akan mengikuti hasil isbat yang dilakukan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU).

Hal itu dikatakan Ketua PCNU Kota Tasikmalaya KH. Ate Musodiq Bahrum melalui Sekretaris PCNU KH. Mas Ahmad Jayalaksana.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah