Saat itu muncul 2 motor yang menggas motor mereka di depan kelompok korban.
Seakan mengejek kelompok korban, kelompok pelaku akhirnya dikejar oleh 4 motor dari kelompok korban.
Baca Juga: Meski Sedang 'Tidur Pulas', Galunggung Berpotensi Meletus. Pengamat Sebut Siklus 30 dan 60 Tahunan
Kelompok pelaku diluar dugaan melakukan putar balik menunggu kelompok korban tiba.
“Motor pertama dari kelompok korban tidak sempat dilukai oleh pelaku sehingga lolos. Korban berada di motor kedua dengan posisi dibonceng dibelakang,” jelas Ade Ary.
“Karena yang membonceng mengelak, kena ke muka korban sehingga korban luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam yang diduga berdasarkan keterangan para saksi yaitu gir yang menggunakan tali,” imbuhnya
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Bandung dan Sekitarnya untuk Selasa, 5 April 2022
Setelah motor kedua dimana korban terkena sabetan benda tajam tersebut. Dua motor kelompok korban balik kanan dan dua motor pelaku ke arah selatan untuk melarikan diri.
Korban dan temannya terus melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan petugas Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang berpratoli dan korban yang sudah terlihat lemas langsung diberikan pertolongan.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hardjo Lukito dan meningggal di Rumah Sakit.