Dari hasil pemeriksaan polisi, ke lima orang tersebut adalah orang-orang suruhan. Sementara otak rencana pembunuhan terhadap RW adalah suaminya sendiri, yaitu Kopda Muslimin.
Ke lima pelaku ini disuruh oleh suami korban, yaitu Kopda Muslimin untuk menghabisi nyawa RW dengan bayaran Rp120 juta.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Semakin Trending, Aksi Kriminalitas di Dukuh Atas Meningkat
Bahkan menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, jika berhasil menghabisi RW hingga meninggal dunia, pelaku akan diberi lagi bonus Rp200 juta.
"Modus operandi yang dilakukan adalah penembakan dengan senjata api. Motifnya adalah memperoleh upah," ujarnya.
Hingga saat ini, belum diketahui, apa motif Kopda Muslimin ingin menghabisi nyawanya.
Sebelum tertangkap, ternyata pelaku sudah mengakhiri hidupnya sendiri di rumah orangtuanya di Kendal.***