Petugas Temukan Surat Wasiat di Saku Celana Kopda Muslimin. Pesannya Ditujukan untuk Sang Anak

- 3 Agustus 2022, 09:17 WIB
Jenasah Kopda Muslimin. Petugas menemukan Surat Wasiat di saku celana Kopda Muslimin.*
Jenasah Kopda Muslimin. Petugas menemukan Surat Wasiat di saku celana Kopda Muslimin.* /ANTARA/

KABAR PRIANGAN – Kopda Muslimin yang menjadi otak pembunuhan terhadap istrinya sendiri, akhirnya ditemukan tewas bunuh diri dengan cara minum racun di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah.

Sebelum memutuskan bunuh diri, ternyata Kopda Muslimin menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya, terutama anaknya. Surat Wasiat itu ditulisnya di secarik kertas.

Penemuan secarik Surat Wasiat yang ditulis oleh Kopda Muslimin sebelum melakukan bunuh diri tersebut diungkapkan oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun.

Baca Juga: Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya, Berikut Sepak Terjangnya

Choirun menjelaskan, penemuan surat ini terjadi saat evakuasi dari rumah orangtua Kopda Muslimin di Kendal ke RS Bhayangkara.

"Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucap Choirun

Maka dari itu penyidik TNI memberikan surat wasiat Kopda Muslimin ke pihak keluarga untuk disampaikan kepada anaknya di Semarang.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Hari Ini, Indonesia vs Singapura dan Vietnam vs Filipina di Grup A Piala AFF U 16 2022

"Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga," jelas Choirun.

Pemberian surat wasiat dilakukan dengan proses serah terima yang dipimpin langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun.

Bahkan saat itu Choirun didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono, dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.

Baca Juga: Tiba-tiba trending di Twitter, Kento Yamazaki Ramai Dibahas Warganet. Ini Sebabnya

Terkait isi surat, pihak penyidik TNI menjelaskan bahwa mereka tidak mengetahui detail isi suratnya karena bersifat privasi dan pribadi.

"Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi," jelas Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Choirun.

Sebelumnya, polisi telah menuntaskan pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: RCTI Gelar Audisi The Indonesian Next Big Star. Berikut Cara Pendaftaran, Syarat dan Ketentuan. Buruan Daftar!

Seluruh terduga pelaku penembakan telah ditangkap. Sementara otak dibalik rencana pembunuhan itu adalah Kopda Muslimin yang tewas seusai minum racun.

Peristiwa percobaan pembunuhan Rina Wulandari (34) terjadi pada Senin 18 Juli 2022 sekitar pukul 11.38 WIB.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya menangkap lima orang pembunuh bayaran. S alias Babi dan PAN sebagai eksekutor.

Baca Juga: Misteri Timbunan Beras Bansos Sebanyak 1 Ton di Depok Mulai Terkuak. Ini Penjelasan Kemenko PMK

Kemudian, S dan AS betugas mengawasi. Satu lainnya, DS sebagai penyedia senjata api.

"Modus operandi yang dilakukan adalah penembakan dengan senjata api. Motifnya adalah memperoleh upah," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan beberapa waktu lalu.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah