KABAR PRIANGAN - Kasus polisi tembak polisi yang terjadi di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan masih terus diselidiki berbagai pihak.
Pada kasus polisi tembak polisi yang banyak menyita atensi publik muncul beberapa fakta yang dibeberkan tim pengacara Brigadir J, sehingga akhirnya dilakukan pemeriksaan forensik ulang atas permintaan keluarga.
Tak hanya itu Menkopolhukam Mahfud MD pun memberikan perhatiannya lewat komentar-komentar nya melalui akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Selain Puasa Asyura, Berikut Adalah 4 Amalan yang Bisa Dikerjakan di Bulan Muharram
Melalui akun twitter miliknya @mohmahfudmd, kembali memberikan komentar terkait penyelesaian perkara tewasnya Brigadir J yang hingga saat ini belum juga tuntas, padahal kasus tersebut sudah ditarik ke Mabes Polri.
"Polemik di media tentag tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi di sela ketegangan tersungging juga senyum kecut saat Pengacara Keluarga Birigadir J bilang, “Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga”. Logika publik cerdas," kata Mahfud MD dikutip dari akun twitternya.
Sebelumnya, Mahfud menyampaikan permintaan Presiden Jokowi bahwa kasus ini harus dibuka sejujurnya dan tak ada yang disembunyikan.