KABAR PRIANGAN - Misteri dibalik kasus polisi tembak polisi yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Propam nonaktif, masih terus diselidiki.
Komnas HAM yang terjun langsung melakukan penyelidikan masih terus mengumpulkan data dan informasi, dari mulai pemeriksaan kepada ajudan Ferdy Sambo, ART, otopsi ulang dan pengujian CCTV.
Informasi kali ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky yang sebelumnya dikabarkan terlibat baku tembak hingga menyebabkan tewasnya Brigadir J.
Pada saat diperiksa Komnas HAM, Bripka Ricky mengakui bahwa sebelum terjadi baku tembak hingga tewasnya Brigadir J, sempat mendengar teriakan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Sementara terkait dengan kasus dugaan pelecehan, kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik satu-satunya orang yang mengetahui kejadiannya ialah Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo sendiri.
Namun hingga kini pihak Komnas HAM belum bisa bertemu atau meminta keterangan dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, karena alasan psikologis.
Komnas HAM kini masih menunggu hasil tes psikologi terhadap Putri Candrawathi, istri sang Kadiv Propam nonaktif oleh LPSK.