Network
KABAR PRIANGAN - Penyakit cacar monyet merupakan salah satu penyakit yang tengah menjadi perbincangan publik saat ini, setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengabarkan, bahwa penyakit cacar monyet saat ini tengah meluas ke 12 negara nonendemis yang berada di 3 regional WHO, antara lain regional Eropa, Amerika, dan Western Pacific.
Penyakit cacar monyet hampir mirip gejala umum dengan cacar air, lalu seperti apa perbedaannya?Baca Juga: Begini Ekspresi Bupati Sumedang Saat Nikmati Joget Dangdut di Wado
Berikut ini perbedaan cacar air dan cacar monyet yang wajib diketahui!
Kasus cacar monyet telah ditemukan di Indonesia pada pasien laki-laki, berasal dari DKI Jakarta.
Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik dalam menghadapi penyakit cacar monyet.
Diketahui, cacar monyet memiliki gejala yang mirip seperti gejala umum cacar air.
Dilansir oleh kabar-priangan, dari Antara News pada tanggal 24 Agustus 2022. Ada beberapa perbedaan cacar air dengan cacar monyet.
Penyebab cacar air merupakan infeksi akut virus varicella-zoster. Sedangkan cacar monyet berasal dari virus monkeypox, termasuk genus Orthopoxvirus, famili Poxviridae.
Baca Juga: Ayah Brigadir J Menangis Haru Wakili Anaknya Wisuda di UT, Seperti Ini Momennya
Masa inkubasi cacar air berkisar antara 10-21 hari atau 14-16 hari. Lalu cacar monyet berkisar antara 6-16 hari atau 5-21 hari.
Dalam tinjauan klinis, cacar air akan muncul bercak-bercak merah dan gelembung 3-4 hari, lalu mengering dan membentuk kudis.
Berbeda dengan cacar monyet, setelah 1-3 hari akan mengalami demam, dilanjut munculnya ruam pada bagian wajah dan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Kapolsek Sukodono Sidoarjo Jawa Timur Positif Narkoba, Berikut Ini Barang Buktinya
Masa pemulihan cacar air adalah 2-4 minggu, dibadingkan penyembuhan cacar monyet hanya berkisar 14-21 hari.
Penularan cacar air melalui kontak langsung/tidak langsung dengan nanah dari gelembung dan selaput lendir orang terinfeksi, dapat ditularkan dari percikan ludah atau udara.
Penularan cacar monyet akan melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit/lesi mulut hewan terinfeksi.
Baca Juga: Zodiak Hari Ini, Rabu 24 Agustus 2022: Bersiaplah Virgo, Cinta Bermekaran di Tempat yang tak Terduga
Baik itu kontak jarak dekat antarmanusia melalui droplet. Termasuk pada penggunaan produk dari hewan yang terinfeksi.
Gejala-gejala cacar air antara lain demam, mual, muntah, lemas dan lelah, tidak nafsu makan serta sakit kepala dibarengi dengan nyeri otot.
Gejala cacar air mulai dari sakit kepala, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening disertai demam tinggi hingga 38,5 C.
Baca Juga: Lirik Lagu After Like - IVE dan Terjemahannya, Memiliki Makna Kode Cinta Perasaaan yang Jujur
Metode pengobatan cacar air hanya membutuhkan vaksin cacar air, sedangkan cacar monyet membutuhkan vaksin antivirus.
Tingkat kematian pada kasus cacar air jarang sekali ditemukan, dibandingkan cacar monyet memiliki resiko kematian pada angka 1-10%.
Demikian perbedaan cacar air dan cacar monyet yang wajib diketahui, supaya dapat terhindar dari bahaya virus cacar monyet.***
