88 Pengaduan Konsumen tentang Sistem Tiket Baru TransJakarta ke YLKI, Dana Konsumen Segera Dikembalikan

- 18 Oktober 2022, 17:48 WIB
Moda transportasi Pemprov DKI Jakarta, TransJakarta, sedang beroperasi untuk melayani penumpang.*
Moda transportasi Pemprov DKI Jakarta, TransJakarta, sedang beroperasi untuk melayani penumpang.* /transjakarta.co.id/

"Lalu, Manajemen TransJakarta akan memperbaiki sistem pembayaran tersebut berkoordinasi dengan pihak JakLingko, agar persoalan serupa bisa diminimalisir bahkan tidak terjadi lagi," ucap Tulus.

Ditambahkan Tulus, YLKI juga menyarankan agar pihak TransJakarta mengadakan forum dialog konsumen agar kasusnya bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya Jawa Barat yang Wajib Dinikmati Bersama Keluarga, Nomer 3 Sangat Favorit

"Selain itu YLKI mendesak agar pihak TransJakarta dan JakLingko tidak memberlakukan sistem baru tersebut jika memang belum siap, sehingga memicu distorsi pelayanan dan kerugian pada konsumen," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah konsumen mengeluhkan aspek pelayanan sistem tiketing baru TransJakarta (TJ) yang diberlakukan sejak 4 Oktober 2022. Penumpang menjadi dirugikan dari segi waktu maupun pengeluaran uang sejak penerapan sistem tap in dan tap out oleh PT JLI.

Merespons keluhan sejumlah penumpang terhadap moda transportasi salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta itu, membuka posko pengaduan. YLKI menyesalkan adanya penerapan sistem tap in dan tap out yang memperpanjang antrean. Soalnya insfratruktur yang ada dinilai belum memadai, tapi sudah dipaksakan.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Raih Anugerah Kawistara 2022. Bupati Jeje Sempat ‘Ngahariring’ Bawakan Pupuh

"Selain itu tanpa ada sosialisasi kepada konsumen atau penumpang terlebih dahulu," kata Tulus dalam pernyataan persnya dari Kantor YLKI, Jakarta, saat itu, Selasa 11 Oktober 2022.

Menurut Tulus, penumpang dirugikan sejumlah hal. Pertama, dari segi waktu terjadi antrean saat akan masuk maupun keluar halte TJ karena tidak semua kartu bisa sukses taping sekali, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama.

Kedua, konsumen dirugikan dari segi pengeluaran uang. Banyak penumpang mengeluhkan saldonya terpotong dua kali bahkan lebih, sehingga mereka merasa dirugikan TJ. Ketika komplain kepada petugas di halte, diarahkan mengadu ke nomor aduan yang dipasang di halte-halte.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x