Setelah Gempa M5,3 di Cilacap, Wilayah Purwakarta Diguncang Gempabumi dengan Magnitudo 4,1

- 13 November 2022, 23:36 WIB
Pusat gempa yang mengguncang wilayah Purwakarta pada malam ini, Minggu 13 November 2022 dwngan magnitudo 4,1. Gempa hanya berselisih 31 menit setelah gempa di wilayah Cilacap.
Pusat gempa yang mengguncang wilayah Purwakarta pada malam ini, Minggu 13 November 2022 dwngan magnitudo 4,1. Gempa hanya berselisih 31 menit setelah gempa di wilayah Cilacap. /BMKG/

KABAR PRIANGAN-Hanya selisih sekitar 31 menit setelah gempa di wilayah Cilacap, gempa juga mengguncang wilayah Purwakarta Jawa Barat pada hari ini Minggu 13 November 2022.
Gempa yang terjadi di wilayah Purwakarta pada pukul 22.41 wib ini berpusat di darat dengan magnitudo 4,1.
Koordinat pusat gempa berada di 6.73 LS-107.35 BT.
Atau berada di darat 21 km barat daya Kabupaten Purwakarta dengan kedalaman 6 km.

Baca Juga: Pulang Berendam di Citiis Galunggung, Empat Remaja Kota Tasikmalaya Tertabrak Kereta Api. 3 Tewas, 1 Kritis
Belum ada informasi tambahan dari BMKG saat tulisan ini dibuat, untuk gempa yang terjadi di Purwakarta malam ini.
Sementara itu gempa tektonik yang mengguncang Cilacap Jawa Tengah malam ini terjadi pada pukul 22.10 wib.
Gempa dengan magnitudo 5,4 ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.

Baca Juga: Raih Juara 3 Singing Contest Lagu Perjuangan 2022, Raffa Alfariz Jadi Kebanggaan SDI Al Azhar 33 Tasikmalaya
Dalam keterangan resminya, Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 22.40 wib belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Episenter gempa yang mengguncang wilayah Cilacap malam ini terletak pada koordinat 9,21° LS -108,58° BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 148 km arah barat daya Cilacap, Jawa Tengah pada kedalaman 31 km.

Baca Juga: Inilah Resep Nasi Goreng Jawa Spesial dengan Cita Rasa Legendaris dan Bumbunya Meresap Banget!
Daryono juga mengatakan gempa di Cilacap ini merupakan jenis gempabumi dangkal.
"Terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah Lempeng Eurasia," jelas Daryono.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Persidangan Terdakwa Ferdy Sambo Cs Senin-Jumat Ini Diundur, Ternyata Hal Ini yang Jadi Penyebabnya
Gempa yang berpusat di barat daya Cilacap ini ini berdampak dan dirasakan di daerah Cilacap, Kebumen, Garut Selatan, dan Tasikmalaya dengan skala intensitas II-III MMI.
Gempa juga dirasakan di daerah Pangandaran dengan skala intensitas I-II MMI.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah