Pasca-Gempa M5,6 di Cianjur: Polri dan Tim Evakuasi Gabungan Temukan 5 Korban dalam Keadaan Meninggal

- 25 November 2022, 14:06 WIB
Proses evakuasi korban yang tertimbun longsor pasca-gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat. Ditemukan 5 jenazah dalam proses pencarian pada hari ini,Jumat 25 November 2022.
Proses evakuasi korban yang tertimbun longsor pasca-gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat. Ditemukan 5 jenazah dalam proses pencarian pada hari ini,Jumat 25 November 2022. /Divisi Humas Polri/

KABAR PRIANGAN-Pencarian korban gempa Cianjur Jawa Barat memasuki hari ke-5 pada hari ini, Jumat 25 November 2022.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pada hari ini telah ditemukan 5 jenazah di Desa Cijendil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
Dedi menanyakan bahwa kelima jenazah tersebut telah ditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 dalam pencarian korban.

Baca Juga: Tumbuhkan Jiwa Sosial, PAC PP Wado, Sumedang Ciptakan Program Jumling
Dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijendil.
"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," ucap Dedi dalam keterangan resminya hari ini.
Dedi menjelaskan bahwa proses evakuasi lima jenazah tersebut tidak mudah karena medannya cukup sulit.  Dimana lokasinya di bawah dan dekat sungai.

Baca Juga: Bawa Ganja Seberat 87,62 Gram, Warga Surian Sumedang  Diamankan Polisi
Untuk membawa jenazah juga dilakukan dengan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP.
Kelima jenazah yang sudah ditemukan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan proses identifikasi.
Dedi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan akan terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung Malam Hari yang Lagi Hits dan Populer, Cocok Dikunjungi saat Tahun Baruan!
"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," jelas Dedi.
Sebagaimana diketahui Kecamatan Cugenang termasuk salah satu kecamatan yang terdampak gempa yang terjadi pada Senin siang, 21 November 2022.
Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur.

Baca Juga: Resep Ayam Stroberi Coklat yang Unik, Cocok Dijadikan Camilan Akhir Pekan
Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers pada Kamis petang mengatakan Tim SAR gabungan sebanyak 6.000 personil akan difokuskan untuk mencari 39 korban yang masih belum ditemukan.

Terrcatat korban meninggal sebanyak 272 orang.
Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi dan 107 jenazah lainnya masih belum teridentifikasi.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x