Network
KABAR PRIANGAN - Saat ini inovasi konten-konten digital sangat penting dihadirkan media agar dapat menjadi bagian dalam kampanye korporasi atau brand. Diharapkan, media digital juga mengangkat konten edukasi yang lebih maju dalam membekali masyarakat Indonesia dengan pertumbuhan industri digital secara umum.
“Kami berharap, teman-teman media digital juga bisa mengangkat konten edukasi yang lebih advance dalam membekali masyarakat kita dengan pertumbuhan industri digital secara umun dan khususnya di industri keuangan,” ujar Business Development Manager AdaKami, Jonathan
Kriss.
Jonathan menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Workshop Series #31 yang digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 6 Desember 2022. Workshop tentang media kali ini bertema "Memaksimalkan Produk Digital untuk Keberlanjutan Media".
Selain dihadiri insan media dari berbagai daerah termasuk kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, juga hadir beberapa perwakilan korporasi atau brand untuk sharing tentang seperti apa produk digital media yang ramah pengiklan, serta seperti apa harapan dan dukungan mereka untuk keberlanjutan bisnis media.
Pemateri lainnya diantaranya Ketua Harian SPS Pusat yang juga Dewan Redaksi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Januar P Ruswita, CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriono, dan Wakil Pemimpin Redaksi Kompas.id Tri Agung Kristanto.
Sementara itu, Manager Publisher Relantionship TADEX-Telkomsel, Rose Henindra, menyebutkan, platform periklanan premium terbesar berbasis programmatic di Indonesia, menggarisbawahi maksimalisasi pemanfaatan digital marketing. Terutama ketika media tersebut merasa membutuhkan alternatif kanal beriklan selain hanya dari platform yang sudah ada.
Baca Juga: Sumedang Akhirnya Berhasil Meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Ia mengungkapkan, ada empat strategi penempatan iklan website terbaik untuk publisher atau media. Pertama, fokus ke costumer experience. Kedua, analisa perilaku pengguna (user behavior). Ketiga, perhatikan data hasil kunjungan website. Keempat, perhatikan penempatan iklan pada
website.
