Polda Papua Investigasi Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB, Susi Pudjiastuti: Mohon Doa dan Dukungannya

- 7 Februari 2023, 21:44 WIB
Susi Pudjiastuti dengan latar belakang pesawat Susi Air, beberapa waktu lalu.*
Susi Pudjiastuti dengan latar belakang pesawat Susi Air, beberapa waktu lalu.* / Instagram/susipudjiastuti115 /

KABAR PRIANGAN - Pesawat terbang milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 terbakar di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa, 7 Februari 2023. Pesawat perintis berkode PK-BVY terbang dari Timika pukul 05.33 WIT menuju Paro, Nduga.

Pesawat Susi Air tersebut membawa lima orang penumpang termasuk seorang bayi dan kapten pilot Philips M yang berkebangsaan Selandia Baru. Nama lima penumpang pesawat tersebut adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Dilansir Kabar-Priangan.com dari Antara, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan benar ada laporan pesawat milik Susi Air dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga: Terkendala Pemasaran, Seorang Petani Porang di Pangandaran Merugi Ratusan Juta Rupiah

Irjen Pol Fakhiri mengatakan berdasarkan pengecekan yang dilakukan di udara, terlihat pesawat terbakar di ujung Lapangan Terbang Paro. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Beni Adi Prabowo, menyampaikan bahwa para aparat sedang melakukan investigasi higga kini.

Sementara itu, Pemilik Susi Air, Dr (HC) Susi Pujiastuti, membuat twit di akun Twitter-nya. Dia menulis, “Mohon dukungan dan doa semoga pilot kami di Paro, Nduga, diberikan lindungan Allah SWT… bisa kami jemput selamat.

Sebelum menulis twit tersebut, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu tampak meretwit beberapa informasi mengenai kejadian terbakarnya pesawat tersebut.

Baca Juga: Wulan Guritno Tampil Cantik dan Awet Muda untuk Series Terbaru, Berkat 5 Tips Diet Berikut

Susi Air adalah maskapai penerbangan Indonesia yang dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation. Maskapai tersebut juga memiliki sekolah untuk para pilotnya yang berada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, daerah tempat asal dan domisili Susi. 

Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2004 oleh Susi dan suaminya, Christian Van Strombeck, yang merupakan seorang pilot asal Jerman. Berdirinya maskapai itu berawal dari bisnis ikan di Pangandaran. Untuk mempercepat distribusi dan menjaga kesegaran hasil tangkapan nelayan, Susi membeli dua pesawat Cessna 208 Caravan.

Pesawat dengan mesin turboprop tunggal, fixed gear dan merupakan pesawat regional jarak pendek sayap tinggi dibuat di Amerika oleh Cessna. Berkat strategi manajemen tersebut, PT ASI Pujiastuti Marine Product telah merambah pasar Asia dan Amerika.

Baca Juga: Resepsi Puncak Harlah NU 2023: Selamat Datang Abad Kedua NU, Ahlan Wasahlan!

Meski Susi Air merupakan maskapai baru, perusahaan tersebut sangat berjasa terlebih di bidang kemanusiaan. Saat tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004 terjadi, Susi Air meminjamkan pesawatnya yang baru dibeli untuk mengirim bantuan ke Aceh karena semua akses transportasi tertutup.

Hingga ketika Susi mau menarik kembali pesawat tersebut. Para relawan bersedia untuk menyewa pesawat tersebut karena tidak ada lagi akses menuju ke sana.***



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x