5 Fakta Kasus Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara, Dari Motif hingga Laporan Warga

- 4 April 2023, 18:42 WIB
Ilustrasi dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara.*/antaranews.com
Ilustrasi dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara.*/antaranews.com /

KABAR PRIANGAN - Kasus dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang berinisial TH atau Mbah Slamet (45) tengah menjadi sorotan. Petugas Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur di sebuah kebun di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara.

Mayat-mayat tersebut diduga korban pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Mbah Slamet. Namun polisi belum memastikan ada berapa jumlah seluruh korban.

Dilansir kabar-priangan.com dari antaranews.com, Selasa 4 April 2023, ada lima fakta terkait kasus dukun pengganda uang Mbah Slamet, yang mengaku dapat mengubah uang Rp70 juta menjadi Rp5 miliar. Berikut adalah fakta-faktanya:

Baca Juga: Ini Empat Calon Pahlawan Nasional Usulan Jabar Tahun 2023, Termasuk Inggit Garnasih, Simak Profil-profilnya

1. Berawal dari laporan warga Sukabumi Jawa Barat

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet terungkap karena laporan dari GE, pada tanggal 27 Maret 2023.

GE adalah anak dari salah seorang korban berinisial PO (53), merupakan warga Sukabumi. Berawal dari pesan WhatApps yang dikirim oleh korban kepada anaknya yang berinisial SL, adik dari GE pada 24 Maret 2023, yang mengabarkan bahwa ia sedang berada di rumah Mbah Slamet.

Dalam pesan tersebut juga dikatakan bahwa jika PO tidak juga pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan didampingi aparat. Dan benar saja, hingga Minggu 26 Maret 2023, PO tak kunjung pulang ke Sukabumi.

Baca Juga: Pemilik Bidang Tanah Terdampak Bendungan Cipanas di Sumedang Mendapat Uang Ganti Rugi

Atas dasar laporan GE, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan hingga menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada Sabtu, 1 April 2023.

2. Penemuan mayat

Kasat Reskrim Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan terkubur di lahan milik pelaku. Namun belum dapat dipastikan ada berapa jumlah korban.

Penemuan mayat-mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mbah Slamet.

Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea vs Liverpool di Liga Inggris: Preview, Statistik, Head to Head dan Line Up

3. Ada 10 mayat di temukan

Hingga Senin, 3 April 2023, berhasil ditemukan sebanyak 10 mayat, hasil evakuasi tim Reskrim Banjarnegara. Beberapa diantara mayat tersebut, ditemukan terkubur dalam satu lubang. Setelah dievakuasi, mayat-mayat tersebut dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.

4. Motif pembunuhan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kasus pembunuhan tersebut diawali dari kesepakatan pengadaan uang antara Mbah Slamet dan PO, dan dikatakan juga bahwa Mbah Slamet memiliki tangan kanan yang berinisial BS.

Kapolres mengatakan bahwa dalam akun Facebooknya, BS menulis Mbah Slamet adalah orang pintar yang dapat menggandakan uang. Po yang membaca unggahn tersebut tertarik, kemudian BS mempertemukan PO dengan Mbah Slamet.

Baca Juga: Kusir Delman Dilarang Beroperasi saat Mudik Lebaran, Bupati Garut Siapkan Kompensasi

Sejak pertemuan itu, PO kerap memberikan uang kepada Mbah Slamet sebagai mahar, namun uang yang digandakan tak kunjung diberikan, sehingga PO terus menagih. Karena kesal terus menerus ditagih, Mbah Slamet pun membunuh PO.

5. Minuman dicampur potas

Polisi menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur oleh potas atau Potassium Sianida.

Itulah lima fakta kasus dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara.***

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x