Evakuasi Jenazah Korban Penembakan KKB di Papua Terkendala Cuaca

- 19 April 2023, 10:48 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers, salah satunya mengenai evakuasi jenazah korban penembakan KKB yang terkendala cuaca.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers, salah satunya mengenai evakuasi jenazah korban penembakan KKB yang terkendala cuaca. /antaranews.com/

KABAR PRIANGAN - Jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pratu Miftahul Arifin belum dapat di evakuasi. Selain tubuh korban berada di dalam jurang, cuaca yang kurang mendukung menjadi kendala.

Pratu Miftahul Arifin adalah korban penyerangan KKB yang tejadi pada Sabtu, 15 April 2023, ketika sejumlah prajurit TNI sedang menyisir Nduga, Papua, untuk membebaskan Pilot Susi Air, Philip Martens, pria berkebangsaan Selandia Baru.

Dilansir dari antaranews.com pada 18 April 2023, Pangliman TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengakui bahwa evakuasi terhadap jenazah Pratu Miftahul Arifin belum dapat dilaksanakan akibat cuaca yang tidak bersahabat.

Baca Juga: Buntut Kekecewaan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya, Puluhan Bangku Disita saat Unjuk Rasa!

“Memang benar akibat cuaca di TKP menyebabkan jasad prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif R 321/GT belum dapat terlaksana,” kata Yudo.

Maka dari itu, evakuasi pada Selasa, 18 April 2023, diprioritaskan pada prajurit yang selamat, dan telah dievakuasi empat prajurit yang mengalami luka tembak.

“Kondisi mereka stabil bahkan sempat memberi hormat ketika bertemu saat bertemu mereka, dan saat ini sudah berada di rumah sakit untuk mendapat penanganan medis,” jelas Yudo Margono dari Timika, Papua.

Baca Juga: Fiorentina vs Lech Poznan: Prediksi Skor, Link Live Streaming, Statistik, Head to Head dan Line Up Pemain

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x