KABAR PRIANGAN – Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, muncul dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI Pilpres 2024. Hal tersebut mencuat setelah ia bertemu dengan dua Bakal Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, beberapa waktu lalu.
Pertemuan dengan Prabowo terjadi pada 17 Juli 2023, Prabowo bahkan langsung menemui Susi Pudjiastuti di kediaman Susi, Kabupaten Pangandaran, untuk menghadiri kegiatan bersih-bersih pantai sekaligus makan siang bersama.
Dekat dengan Prabowo dan Anies Baswedan
Dalam akun Instagram-nya, @susipudjiastuti115, sang mantan menteri menceritakan mengenai kegiatannya tersebut. “Hari ini ada kegiatan beach clean up dan pelepasan tukik di Pangandaran. Pak Prabowo turut hadir dengan membawa bantuan mesin kapal dan sembako untuk nelayan," tulis Susi Pudjiastuti.
Berselang beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 25 Juli 2023, giliran Anies Baswedan yang menemui sang mantan menteri. Di akun Twitter pribadinya, Susi juga membagikan cerita mengenai perbincangan yang terjadi antara ia dan Anies.
“Berbincang banyak hal dengan Pak Anies. Mulai dari membuat minyak kemiri, simulator pesawat, pentingnya membawa tumblr, keadaan nelayan di Pangandaran, sampai survival kit di rompi saya. Tentu juga sambal mendengarkan beliau cerita tentang situasi politik terkini," tulis perempuan asal Pangandaran tersebut.
Agus Baskoro, Direktur Eksekutif Trias Politika, berpendapat jika pertemuan tersebut termasuk dalam bagian pencarian cawapres. Menurutnya Susi merupakan sosok yang disiplin dan sesuai dengan Koalisi Perubahan milik Anies.
Belum Ada Dukungan Partai
Hanya saja, Susi tak didukung oleh partai politik mana pun. Ia juga memiliki elektabilitas politik yang rendah menurut berbagai survei Pilpres 2024. Meski tak dapat dimungkiri, selama masa menjabat sebagai menteri di Kabinet Kerja Periode 2014-2019, Susi terkenal dengan kebijakannya terhadap kapal asing yang menangkap ikan secara illegal. Dia tak segan untuk menenggelamkan kapal-kapal tersebut sehingga muncul kata ikonik "Tenggelamkan".
Terlepas dari latar belakang pendidikannya yang hanya sampai bangku SMP di SMPN 1 Pangandaran, sebelum akhirnya melanjutkan Paket C di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018, Susi berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Sebut saja Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC pada tahun 2011 serta The Most Phenomenal Minister: Anugerah Indonesia Maju 2018-2019 pada 8 April 2019.
Baca Juga: Setibanya di Garut, Ela Siap Bongkar Sindikat PMI Ilegal
Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini memang telah berkecimpung di dunia perikanan sejak 1996 dengan mendirikan pabrik pengolahan ikan Bernama PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Ia juga mengoperasikan sejumlah pesawat dengan berbagai tipe hingga berhasil membuka pelayanan penerbangan ke daerah tertinggal di Indonesia.***