Pemkab Tasikmalaya Didorong Tambah Bantuan untuk Penunjang Olahraga

27 Desember 2021, 17:07 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya HM Zen secara simbolis menyerahkan uang kadeudeuh untuk sejumlah atlet yang berprestasi pada ajang PON, Peparnas, dan Paralimpic Games.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 113 atlet atlet, pelatih, official asal Kabupaten Tasikmalaya yang meraih prestasi pada ajang PON, Peparnas 2020 Papua, serta Paralimpic Games Tokyo memperoleh uang kadeudeuh dari pemkab.

Hal itu seperti diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H M Zen sebagai bentuk penghargaan, apresiasi, sekaligus motivasi bagi para atlet yang sudah mengharumkan Kabupaten Tasikmalaya melalui olahraga.

Adapun dalam ajang PON, Atlet Kabupaten Tasikmalaya yang membela Jabar sukses menyumbang tiga medali emas, lima perak serta tiga perunggu. Kemudian, pada Paralimpic Games Tokyo, Atlet asal Kabupaten Tasik pun berhasil menggondol satu medali emas dan perak.

Baca Juga: Dampak Bencana Hujan Disertai Angin Kencang Menjadi 25 Titik. BPBD: Puncaknya di Bulan Januari dan Februari

Di ajang Peparnas, atlet Tatar Sukapura menggila dengan merebut 17 emas 10 perak dan enam perunggu sekaligus mengantarkan Jawa Barat meraih juara umum event paling bergengsi di tanah air itu.

Isna Nurfatwa, salah seorang Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tasikmalaya yang didaulat memberikan sambutan mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemkab, Disparpora, NPCI maupun KONI Kabupaten Tasimalaya.

Pihak-Pihak tersebut dinilai telah memberi dorongan moril maupun materil bagi para atlet dalam meraih prestasi. Namun agar prestasi lebih berkembang, sarana prasarana pendukung kegiatan olahraga mesti mulai dibangun.

Baca Juga: Kunjungi Keluarga Korban Laka Nagreg, KSAD Dudung Abdurachman Pastikan Proses Hukum Berlanjut

Sebab sarana penunjang latihan yang ada sekarang dirasakan masih sangat kurang, termasuk juga alokasi dana untuk pembinaan olahraga bisa ditambah.

"Saat ini memang sudah ada, tetapi karena jumlah atlet yang berpotensi meraih prestasi makin banyak, otomatis biaya pembinaan harus ditambah. Apalagi prestasi baik yang able maupun disabilitas jadi bukti bahwa pembinaan atlet di KONI maupun NPCI makin baik," ujar Isna.

Pada kesempatan itu, Isna yang juga atlet para-catur tak lupa meminta semua stakeholder untuk turut menyukseskan ajang Pekan Paralimpik Kabupaten Tasik (Peparda) yang akan digelar awal tahun 2022.

"Khusus kaum disabilitas kami berharap pemkab lebih memperhatikan fasilitas umum yang ramah disabilitas," kata dia.

Baca Juga: Peningkatan Arus Lalu Lintas Selama Nataru di Jawa Barat 9 - 12 Persen

Terkait hal itu, Sekda M Zen maupun Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H. Asep Sopari SP, sepakat dan berkomitmen menambah alokasi anggaran untuk menunjang kemajuan olahraga prestasi.

"Kemudian untuk fasilitas yang ramah disabilitas tentu jadi perhatian kami dan kami akan perjuangkan dan jadi konsentrasi kita," kata Asep.

Pihaknya juga akan terus mengawal dan mendorong pemerintah untuk menambah hibah untuk olahraga. "Faktanya SDM urang Tasik cukup banyak yang berprestasi. Tadi saya juga minta Pak Sekda untuk menambah hibah untuk olahraga," kata alumni Fakultas Pertanian Unsil itu.

Baca Juga: Ormas Pemuda Pancasila Kepung Jalan Protokol dan Kantor Kecamatan Wado Sumedang, Ini Alasannya

Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya H Saeful Hidayat maupun Wakil Ketua I H Maman Dali dan Ketua Binpres Gumilar Mulya bersyukur karena harapan para atlet sudah bisa dipenuhi pemkab.

"Tentu lega dan kami ucapkan terima kasih kareba hal itu bisa jadi pelecut motivasi bagi para atlet untuk meningkatkan prestasinya," ujar dia.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler