KABAR PRIANGAN - Minimnya dukungan dana tak menjadi alasan bagi kontingen tenis meja Jawa Barat (Jabar) untuk tidak berjuang secara maksimal guna meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama daerah.
Hal ini dibuktikan dengan prestasi luar biasa yang diraih kontingen Jabar sehingga menjadi kebanggan warga Jabar.
Pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja yang digelar di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, kontingen dari Jabar mampu meraih medali terbanyak. Hasilnya, kontingen Jabar pun keluar sebagai juara umum.
Baca Juga: Tokoh dan Atlet Olahraga Garut Terima Penghargaan dari Bupati pada Haornas 2022
Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jabar, KRT Nurseno SP Utomo, menyampaikan dari 16 nomor yang dipertandingkan, kontingen tenis meja Jabar berhasil meraih medali terbanyak yakni 19 medali. Rinciannya, 8 medali emas, 4 medali perak, dan 7 medali perunggu.
"Raihan medali kita bahkan mampu melebihi target dimana kita awalnya hanya menargetkan 6 medali emas. Ini capaian yang sangat luar biasa karena kita mampu merebut setengahnya dari total medali emas yang disediakan dalam ajang yang sangat bergengsi ini," ujar Nurseno, Minggu, 23 Oktober 2022.
Dikatakannya, pihaknya mengirimkan 18 atlet pada ajang Kejurnas Tenis Meja di Manado tersebut. Para atlet yang sebelumnya memang telah melalui seleksi ketat ini, ternyata semuanya mampu menyumbangkan medali dan mengharumkan Jawa Barat di kancah nasional.
Dari total 8 medali emas yang diperoleh kontingen Jabar, tutur Nurseno, enam di antaranya dipersembahkan oleh atlet asal Garut. Mereka adalah Gibran yang turun di kelas junior dengan tiga medali emas, Andre dari kelas senior dengan dua medali emas, dan Yusril dari kelas kadet dengan satu medali emas.
Nurseno menyampaikan rasa bangganya atas raihan prestasi atlet-atlet tenis meja Jabar ini. Padahal menurutnya mereka diberangkatkan ke Manado dalam kondisi keterbatasan dana.
"Jawa Barat ini punya begitu banyak atlet-atlet tenis meja unggulan. Terbukti, di tengah segala keterbatasan saja, mereka mampu memberikan yang terbaik untuk Jabar dan ini harus kita apresiasi," katanya.
Ia berharap ada perhatian dari Pemprov Jabar sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah ikut mengharumkan nama Jabar di kancah nasional. Berkat kerja keras mereka, kini Jabar kian punya nama dan disegani di bidang olah raga terutama tenis meja.
Bendahara Umum PTMSI Jabar, Azis Nurhaqim, menyampaikan rasa senang dan bangganya karena kontingen tenis meja Jabar mampu meraih prestasi terbaik di ajang nasional yang dinilainya sangat bergengsi.
Gelar juara umum yang diraih kontingen Jabar untuk tingkat nasional dinilainya sangat luar biasa dan membanggakan.
Prestasi yang diraih kontingen tenis meja Jabar ini menurutnya merupakan hasil kerja sama yang baik dari semua pihak, mulai pengurus cabor, pelatih, hingga para atlet.
"Selaku bagian dari kontingen dan juga pengurus, saya tentunya sangat berterima kasih kepada semuanya. Ketua Umum yang sudah rela berkorban membiayai keberangkatan kita ke Manado, para pelatih serta para pemain yang sudah bekerja keras sehingga kita bisa memperoleh hasil yang maksimal dengan merebut gelar juara umum," ucap Azis.
Diakuinya, untuk bisa merebut gelar juara umum pada ajang Kejurnas ini tentu bukan hal yang mudah. Kehadiran kontingen dari provinsi lain terutama DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Bali, merupakan sebuah tantangan berat untuk kontingen Jabar.
Baca Juga: Rel dan Stasiun Leles Garut Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Api Terganggu
Namun, imbuhnya, dengan kekompokan pengurus, pelatih, serta para pemain, akhirnya kontingen tenis meja Jabar mampu meraih prestasi puncak dengan merebut gelar juara umum.
Di sisi lain, Azis pun berharap adanya perhatian dari pihak-pihak terkait lainnya agar prestasi yang telah diraih saat ini bisa dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi.***