Keren! Kakek Usia 70 Tahun dari Tasikmalaya, Juara Golf Tingkat Jabar 

- 11 Februari 2021, 10:20 WIB
Mantan Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat menerima hadiah sebagai Juara Best Net pada kejuaraan golf antar pegolf senior di Dago Haritage yang berakhir Rabu (10/2/2021)
Mantan Wali Kota Tasikmalaya Syarif Hidayat menerima hadiah sebagai Juara Best Net pada kejuaraan golf antar pegolf senior di Dago Haritage yang berakhir Rabu (10/2/2021) /Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Usia boleh tua tetapi semangat harus tetap muda. Itulah Walikota Tasikmalaya periode 2007-2022 H.Syarif Hidayat M.Si. yang dengan semangat mudanya mampu membawa harum nama Kota Tasikmalaya.

Prestasi itu, ia raih setelah tampil sebagai juara pada kejuaraan golf yang digelar Perhimpunan Pegolf Senior Indonesia (Perpesi) Jawa Barat yang berakhir Rabu (11/2/2021).

Kakek berusia di atas kepala tujuh ini sukses menjadi Best Net kelompok umur 70 tahun ke atas pada kejuaraan yang digelar di Dago Heritage Golf Bandung.

Ia mengandaskan 44 orang pegolf senoir lain dari berbagai daerah, termasuk mantan Gubernur Jawa Barat H.Dani Setiawan.

Baca Juga: Indikasi Jadi Kerumunan, Hajatan di Banjasari Dibubarkan

"Alhamdulillah, di usia ini masih bisa meraih prestasi," kata Syarif saat dihubungi kemarin. Baginya, prestasi tidak menjadi tujuan utama.

Ia hanya berharap prestasi yang diraihnya bisa memotivasi atlet dan generasi muda lain untuk berusaha keras meretas asa dalam menggapai prestasi di berbagai event, termasuk dalam ajang Porda 2022 mendatang.

"Piraku generasi muda eleh ku aki-aki (kakek-kakek-red)," katanya berkelakar. Ia yang tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan KONI Kota Tasikmalaya yang baru dikukuhkan itu, berharap seluruh pengurus KONI yang baru lebih menguatkan kecintaan terhadap olahraga.

"Jika kecintaan itu tertanam dalam jiwanya, saya yakin komitmen dalam mendorong kemajuan olahraga juga akan berkobar," kata dia.

Baca Juga: Selain Langka, Harga Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Kota Tasikmalaya Melambung

Disinggung soal komitmen pengurus KONI saat ini, Syarif belum tahu persis karena belum mengenal detail karakter setip pengurus yang ada saat ini. Hanya ia berharap di bawah komando H .Arif Surachman, SE,MM, Pengurus KONI jadi tim yang kompak, jujur, amanah, incredible dan berdedikasi tinggi.

"Tentunya hal itu juga perlu dibarengi dengan konsep yang jelas serta punya hidung
yang tajam dalam mencari talenta alet potensial," kata mantan atlet Bola Voli itu.

Buat para atlet, ia berharap terus berlatih karena kemampuan akan terasah dengan terus berlatih, dan bertanding guna menambah jam terbang. "Practices make
perfect (latihan membuat sempurna)," kata dia.

Baca Juga: Deni Sagara Bakal Jabat Wakil Bupati Tasik Dua Bulan Kurang

Hormon Gembira Syarif sendiri sejak kecil sudah dikenalkan dan mencintai olahraga. Sampai kini, ia masih menyempatkan diri untuk berolah raga. Dengan posturnya yang tinggi, saat mahasiswa ia sempat mencicipi juara kejuaraan bola voli antar akademi se Kota Bandung.

Ia pun pernah menjajal Pekan Olahraga Mahasiswa (POMDA) di Ciceri Kabupaten Serang Banten. Bagi dia, kegiatan olahraga wajib terus dilakukan karena bagus untuk menjaga stamina.

"Koordinasi otot dan otak jadi bagus, juga untuk kesehatan. Yang penting membangun sifat sportivitas. Karena Sudah gak kuat loncat, maka dalam beberapa tahun terakhir saya pindah ke Tenis Lapangan dan golf," ujarnya.

Ia pun mengajak warga untuk menjadikan olahraga sebagai kebutuhan bahkan suatu
tuntutan.

Baca Juga: MAN 3 Tasikmalaya Resmi Laporkan Oknum Mengaku Wartawan ke Polisi

"Jadi sampai sekarang aku masih olahraga teratur, bahkan ikut Club yang secara periodik ikut turnamen. Kalau bertanding kan, hormon-homon pada keluar. Hormon pemacu
tubuh, hormon kesehatan dan hormon gembira yang menyehatkan. Tambah lagi ada nilai surplus dari silaturahim, banyak teman dan lainnya membuat hidup lebih ceria," kata dia.

Olahragawan pun kata dia rata-rata badanya sehat, organ vital utamanya: jantung
efisien, pikirannya jernih dan cerdas, penuh percaya diri, dan sportif.

Malah orang tua dulu punya rumusan latihan yakni CRIP kependekan dari Continues (terus berlatih), Reguler (beraturan,sistematis ada pola), Interval (ada waktu Terjadwal) dan
Progress (ada kemajuan) dan terakhir Evaluasi untuk mengoreksi dan perbaikan.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah