Network
KABAR PRINGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, berharap dalam kompetisi sepak bola Liga Desa Garut 2022 ini melahirkan pemain pemain muda berbakat sehingga mengharumkan nama baik daerah.
Bupati menyebutkan, Liga Desa merupakan salah satu cara untuk menjaring generasi muda menjadi pemain sepak bola profesional.
"Makanya saya berharap selain ada pengembangan minat dari desa, juga ada tim dari PSSI maupun persigar yang dapat melihat dan memperhatikan pemain terbaik dari Liga Desa ini atau istilahnya pencari bakat," ujarnya.
Baca Juga: Kawasan Konservasi Fosil Purba di Tomo Sumedang Sumedang Mulai Digali Tim Arkeologi
Hal senada disampaikan Helmi Budiman. Ia memberikan apresiasi dengan penyelenggaraan Liga Desa ini.
Helmi berharap Liga Desa mampu membangkitkan gairah persepakbolaan di Kabupaten Garut.
"Paling tidak bakat anak-anak bisa terlihat. Dulu juga kan pemain pemain sepak bola berasal dari desa desa," ucapnya.
Baca Juga: Polri Sudah Ajukan Surat Pencabutan Yellow Notice Eril
Ketua Panpel Liga Desa di Zona 6 Kec. Cikajang, Oded Setiawan mengatakan, banyak pemain muda berbakat pada ajang Liga Desa Garut 2022 ini.
Ia pun secara pribadi maupun kelompok warga Cikajang telah membentuk tim pencari bakat.
"Khususnya di zona 6 saya bersama rekan rekan membentuk tim pencari bakat. Banyak pemain muda berbakat. Tim telah mencatat sedikitnya ada 34 pemain muda potensial yang sebagian dari Cikajang," ujar mantan pemain Persigar Garut tersebut, Selasa, 14 Juni 6 2022.
Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 10 Zulhijah 1443 H oleh Kemenag Dibagi dalam 3 Sesi
Ia menuturkan, para pemain tersebut nantinya akan dimasukan pada akademi Persatuan Sepak Bola Cikajang (Persijang) untuk terus dibina agar kemampuannya meningkat.
"Kami ingin para pemain asal Garut khususnya dari Cikajang bisa bermain lebih banyak lagi atau masuk klub Persigar, Persib maupun klub liga indonesia, syukur-syukur masuk timnas," ujar Oded, yang pernah bergabung di klub era Galatama, Bandung Raya.
Menurut Oded, sejak era Adeng Hudaya tahun ‘80 an hingga sekarang di era Yandi Sopian sudah puluhan pemain asal Cikajang bermain di klub Liga 1 Tahun 2022.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022: Ada Nama-nama Beken yang akan Tampil di Hari Pertama
"Saya bangga sebagai warga Cikajang karena banyak pemain sepak bola yang bergabung dengan klub klub elit tanah air. Dari mulai tahun 80 an hingga sekarang 2022 pemain asal Cikajang pasti ada yang bergabung dengan klub Liga 1," ucapnya.
Oded menyebutkan, selain asal Cikajang, banyak juga pemain asal Garut misalnya Kec. Sukawening, Limbangan, Karangpawitan, dan daerah lainya yang ikut bergabung dengan klub liga 1 Indonesia.
Inilah daftar pemain sepak bola asal Cikajang yang bergabung dengan klub klub Liga Indonesia :
Baca Juga: Ganda Putra Jepang dan India Hadir di Indonesia Open 2022, Ini Prediksi Fajar Alfian
Adeng Hudaya (Persib), Uut kuswendi (Persib), Nyanyang Herdiana (Persib), Dede Irawan (PSSI-21), Giman Nurjaman (Persita), Nopa Zaenal (Persikota, Persis Solo), Deden Hermawan (Persib), Zaenal Arip (Persita, Persib, Madura), Johan Juansyah (Persija), Yandi Sopyan (PSSI-19, Persib, Persikabo).
Rudi Geopani (Persib), Ana Supriatna (Barito Putra), Aang Suparman (Persela, Persib), Wisnu Wardana (PSG Pati), Hasan eng (Pon Jabar), Gungun Hidayat (alm-Persikota), Aten Jajat (Persikad).
Menurut Oded, para pemain ini ada yang bergabung dulu dengan Persigar Garut tetapi banyak pula yang langsung dengan klub.
"Dan ada pula pemain lainnya, seperti Fitrul dari Garut sekarang penjaga gawang Persib yang sebelumnya membela Persipura. Dulu juga ada Agus Muspar, Amar bermain di Bandung Raya," ujarnya.***
