Empat Atlet Taekwondo Kota Tasikmalaya Berjaya di Ajang Chuncheon Korea Open 2022

- 19 Juli 2022, 22:02 WIB
Dari kiri ke kanan Nihat, Kenza, Shidiq (belakang) dan Fahri.*
Dari kiri ke kanan Nihat, Kenza, Shidiq (belakang) dan Fahri.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Empat atlet taekwondo Kota Tasikmalaya yang mengikuti kejuaraan Chuncheon Korea Open 2022 awal Juli lalu sukses membawa pulang medali.

Keempat atlet taekwondo yang mengharumkan nama Kota Tasikmalaya di pentas internasional itu Sidiq Khoerulsyah Sudiro dari klub Nakkwon/SMAN 1 Tasikmalaya (Juara 3 Poomsae), Fachri Albar Gojali dari ASC/Al Azhar (juara 3 kyorugy), Kenza Renaya Granista dari Dokar/SMA 5 Tasikmalaya (juara 3 kyorugy) serta Nihat Alun Fadhil Atallah dari STKT /Al Muttaqin (Juara 2 kyorugy).

Kesuksesan anak-anak Tasikmalaya meraih prestasi di kancah internasional pertama bagi para
atlet yang dikomandani pelatih Pino Indra Perdana tersebut jadi angin segar bagi perkembangan olahraga taekwondo.

Baca Juga: Pasar Rakyat Cibeureum Kota Tasikmalaya Segera Diresmikan, Perekonomian Sekitar Diharapkan Cepat Tumbuh

Hal itu menjadi bukti bahwa proses pembinaan taekwondo yang dilakukan sejumlah klub yang bernaung di bawah Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Tasikmalaya menunjukkan tren yang menggembirakan.

Terlebih bagi Sidiq (Kota Tasikmalaya) dan Nihat (Kabupaten Ciamis) yang merupakan bagian
dari tim yang akan berlaga pada Porprov Jabar 2022 di Kabupaten Subang.

"Sukses dan pengorbanan para atlet, orangtua, klub serta sekolah dimana mereka belajar
layak diacungi jempol. Sukses itu pun diharapkan melecut motivasi mereka untuk menunjukkan penampilan terbaik dalam Porprov 2022 dan ajang lain yang lebih bergengsi lain ke depannya," kata Ketua Pengcab TI Kota Tasikmalaya Sabeum Nim Agus Rolex dan Sekretarisnya Sabem Odoy, Selasa 19 Juli 2022.

Baca Juga: Tahun Ajaran Ini Jumlah Siswa Baru SMA Informatika Ciamis Bertambah dari Tahun Sebelumnya

Terlebih peran setiap orang tua atlet yang rela mengeluarkan biaya cukup besar untuk mendukung prestasi ke empat atlet tersebut.

Keberangkatan empat orang atlet Kota Tasikmalaya ke Korea Selatan dan rombongan tersebut dan mewakili Indonesia bersama dengan tim dari Bekasi dan Batam, sepenuhnya dibiayai orang tua atlet dan ada sebagian dari sekolah atlet yang turut membantu.

Agus merasa bangga karena tanpa pengorbanan mereka, sebuah prestasi yang cukup membanggakan akan sulit diperoleh. "Menjadi juara di sebuah even internasional tentu jadi sebuah prestasi fenomenal dan di era kepengurusan saya, baru empat atlet ini yang meraih sukses di even dunia," katanya.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar Korban Kecelakaan di Cibubur , 10 Orang Meninggal Dunia dan 6 Luka-luka

Adapun datangnya undangan untuk para atlet dari Tasikmalaya, kata Agus dan Odoy, adalah merupakan apresiasi kepada Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki SDM (anggota) taekwondo terbanyak di dunia, dan Jawa Barat adalah salah satu penyumbang SDM
(anggota) terbanyak di Indonesia.

Sidiq, salah seorang atlet mengaku bersyukur bisa meraih juara di ajang internasional yang baru pertama diikutinya. "Alhamdulillah kalau akhirnya membawa pulang medali tentu jadi
kebanggaan tersendiri karena baru pertama tampil di kejuaraan internasional," kata Sidiq didampingi Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Tasikmalaya Drs Akuh MPd.

Sidiq yang sempat mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan mengaku sempat tegang saat bersaing dengan atlet taekwondo dari luar negeri. Tetapi berkat dorongan moril dari pelatih, ia mengaku bisa menguasai situasi dan berhasil melewati tahapan penyisihan hingga mampu memeragakan jurus jurus dengan baik sampai akhirnya sukses merebut juara 3.*



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah