Bobotoh Berulah, Persib yang Kena Getah. Laga Maung Bandung Kontra Bhayangkara FC Berujung Denda Rp200 Juta

- 2 Agustus 2022, 08:50 WIB
ILustrasi. Pendukung Persib Bandung nyalakan flare.*
ILustrasi. Pendukung Persib Bandung nyalakan flare.* //PMJNews/

KABAR PRIANGAN – Pertandingan Persib Bandung melawa Bhayangkara FC pada laga perdana Liga 1 2022-2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 24 Juli 2022 lalu ternyata menyisakan masalah.

Managemen Persib Bandung mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda sebesar Rp200 juta.

Penyebab sanksi bagi  Persib Bandung ini adalah gara-gara bobotoh menyalakan flare pada saat Pertandingan Maung Bandung kontra Bhayangkara FC.

Baca Juga: Periksa JNE Soal Bansos 1 Ton yang Dikubur di Depok, Polisi Kantongi Nama Vendor Pemenang Tender dari Kemensos

Kendati Flare tersebut dinyalakan oleh bobotoh seusai laga, namun hal itu tetap merupakan pelanggaran.

Atas pelanggaran itu, Komdis PSSI mengganjar Persib dengan denda Rp200 juta.

Padahal sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sudah mengingatkan agar Bobotoh Persib tertib dan mematuhi aturan ketika menonton pertandingan.

Baca Juga: Lima Domba Dorper Didatangkan dari Australia ke Tasikmalaya, Bakal Dilakukan Persilangan dengan Domba Lokal

Menurutnya panitia penyelenggara dan aparat kepolisian sudah menyiapkan sejumlah aturan bagi Bobotoh yang ingin menonton Persib secara langsung di stadion.

"Sehingga kita bisa tertib dan nyaman saat menonton pertandingan," kata Yana di Kota Bandung, Jawa Barat.

Tak hanya Persib, sejumlah klub pun mendapatkan ganjaran serupa dari Komdis PSSI gara-gara ulah para pendukungnya.

Baca Juga: Tabrakan Motor di Cikoneng Ciamis, Para Pengendara dan Penumpang Dibawa ke RSUD

Persija Jakarta juga diberi sanksi oleh Komdis PSSI akibat ulah para pendukungnya.

The Jakmania (suporter Persija) menyalakan flare di markas Bali United pada 23 Juli 2022, namun hanya didenda Rp50 juta karena hanya satu flare yang dinyalakan The Jakmania.

Selain itu, denda yang sama juga diberikan kepada Persita Tangerang. Loyalis Persita kedapatan menyalakan satu flare saat duel melawan Persik Kediri pada 25 Juli.

Baca Juga: Tim Khusus Polri Periksa Petugas PCR dan Sopir Ferdy Sambo, Serta Lakukan Pendalaman Uji Balistik

PSS Sleman juga mendapat sanksi Rp50 juta karena ulah suporter. Bedanya, superter PSS melakukan aksi pelemparan dengan menggunakan botol minum kemasan ke arah bangku cadangan PSM Makassar pada 23 Juli.

Selain itu masih ada lagi yaitu Dewa United FC harus merogoh kocek Rp50 juta karena klub promosi tersebut mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Selanjutnya, pemain Borneo FC Samarinda Leo Guntara juga harus membayar denda Rp10 juta karena diganjar kartu merah saat melawan Arema FC.

Baca Juga: Hasil Uji Balistik oleh Puslabfor, Ditemukan Dua Senjata Api Jenis Glock 17 dan HS 16 di TKP

Begitu juga pemain Arema FC Rizky Dwi Febrianto harus membayar denda Rp10 juta ditambah larangan bermain satu pertandingan.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah