Network
KABAR PRIANGAN - Setelah resmi mengakuisisi persatuan sepak bola Tasikmalaya, Yogi M. Rahman terlihat cukup antusias dan termotivasi untuk mengembalikan kejayaan klub jawara Divisi III PSSI 2008 tersebut.
Di tengah kesibukannya sebagai advokat yang cukup padat, ia mau menyempatkan waktu dan langsung tancap gas dengan mengusung misi "Persikotas Bangkit" dan menggelorakan tagline "Persikotas Milik Kita Semua".
Selain itu pembentukan PT Persikotas Bangkit yang akan menaungi klub itu akan dibentuk secepatnya. Di mata Putra dari pasangan Prof.Dr.H.Iis Marwan dan Prof.Dr.Hj. Nia Rohayati ini, Persikotas menjadi salah satu ikon kota Tasikmalaya yang punya sejarah emas dan dihuni banyak talenta berbakat.
Baca Juga: Peringati HUT RI, Cirey Suci adakan Mancing Bebas sekaligus Ingatkan Warga akan Pentingnya Sungai
Jadi ketika situasi klub penuh ketidakpastian sepeninggal pemilik lama Alm H.Endang Rukanda, Yogi mengaku cukup prihatin dan terketuk untuk mencoba mengembalikan kejayaan klub yang dikenal dengan "Laskar Wiradadaha" itu.
Ia pun mengaku tergerak pegang kendali klub setelah banyak kalangan mulai pengurus lama suporter maupun stakeholder lain memintanya untuk jadi nakhodai klub itu.
Pembentukan sekolah sepak bola (SSB) di setiap kecamatan maupun persiapan tim yang akan mengarungi kompetisi Divisi III PSSI jadi agenda terdepan yang akan jadi perhatian.
"Tentu pembenahan manajemen organisasi akan jadi fokus kami di awal pengelolaan klub ini," ujar dia.
Disinggung soal anggaran yang diprediksi menguras kocek cukup dalam, Yogi mengaku sudah memahaminya.
Ia pun tak menampik akan berat jika hanya ditanggung klub sendiri.
Baca Juga: Barracuda dan Humvee Kawal Napak Tilas Alumni Manajemen FE Unsil Tasikmalaya
Maka ia pun akan berusaha menjajagi kerja sama dan mencoba berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan maupun stakeholder lain yang sama-sama memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap perkembangan olahraga paling populer sejagat ini.
"Kami sudah merinci sejumlah perusahaan yang berpotensi bisa bekerja sama, termasuk peran serta pemkot Tasik. Bagaimanapun meski sudah berbentuk PT, peran dan perhatian pemerintah diharapkan tetap hadir," ujarnya.
Sebab, ketika meraih sukses, pemerintah juga dapat citra baik. Apalagi para pemainnya sebagian besar putra daerah.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Ada Beasiswa Belajar di Universitas Al-Azhar Mesir, Kuota Terbatas!
Langkah Yogi yang bersedia mengambil alih klub itu pun mengundang apresiasi dari insan sepakbola.
Pentolan suporter Persikotas yang menamakan diri
Tasik City Society (TCS), Riki "Ikok" Hermawan menyebut bahwa Yogi telah memberi harapan baru bagi kelangsungan klub setelah cukup lama terkatung-katung.
Komitmen Yogi untuk membentuk SSB di setiap kecamatan atau kelurahan pun jadi angin segar.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Laki-laki Usia 27 Tahun
Sebab, selain bakal menjadi wadah pembinaan usia muda, orang tua para peserta SSB juga akan jadi bobotoh potensial bagi Persikotas ke depan.
Kemudian dengan banyaknya SSB, Persikotas tidak perlu bersusah payah merekrut pemain untuk ajang-ajang resmi.
"Jadi ketika ada kompetisi resmi, tinggal menyeleksi yang ada di SSB," katanya.***
