Network
Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.
Sebelumnya, Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing pun menyebutkan selain dilarang menjadi tuan rumah pada laga di sisa kompetisi, akan ada sanksi lain bagi Arema.
“Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ kata Erwin.
Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema.
Seperti diketahui, pertandigan pekan ke 11 BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya berakhir dengan kerusuhan.
Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Hari Batik Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Oktober
Kerusuhan terjadi lantara suporter Arema FC tak terima tim kesayangannya kalah 2-3 atas tim tamu Persebaya.
Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah. Akibatnya, petugas keamanan pun kewalahan.
Dalam tragedi tersebut, sebanyak 127 orang tewas, bahkan dua diantaranya adalah Anggota polisi.***
