Dijamin Bikin Goyang Lidah! Wisata Kuliner di Pinggiran Bekasi, Sate Kikil yang Murah dan Terjangkau

6 Maret 2023, 06:00 WIB
Sate Kikil, wisata kuliner yang murah dan terjangkau masih bisa ditemui di pinggiran Bekasi. /Kabar-Priangan.com/Adinda Galih Ariatna/

KABAR PRIANGAN - Menyusuri daerah pinggiran di Kabupaten Bekasi, tak jarang kita akan menemukan berbagai macam jajanan kuliner yang dijajakan di pinggir jalan. Dari sekian banyak penjual makanan, ada satu pedagang yang membuat Kabar-Priangan.com tertarik untuk mencobanya, yaitu sate kikil.

Jajanan kuliner jadul ini sudah sangat langka ditemui, pada zaman dahulu penjual sate kikil atau orang Sunda kerap menyebutnya dengan marangi, menjajakan dagangannya dengan dipikul dan berjalan kaki keliling kampung. Kikil sapi ini dibakar dan diberi bumbu kacang juga kecap sebelumnya sehingga menambah harum aroma dari sate nya sendiri.

Biasanya mereka menjual dagangannya sore hari, disaat waktu krusial untuk mengemil. Salah satu pedagang sate kikil bernama Ajo yang sudah lama berjualan menjelaskan mulai menjajakan dagangannya dari pukul 15.00 WIB-18.00 WIB.

Baca Juga: Wildan dan Siapa Jadi Duta Baca Pangandaran 2023, Ini Tugas-tugas yang Mesti Dilaksanakannya

Ajo berjualan sate kikil dengan berkeliling kampung, namun sekarang beliau lebih banyak mangkal di sekitar Alun-Alun Kabupaten Bekasi yang terletak di Kampung Bunut - Setu Bekasi. Setiap hari  Ajo mengaku membawa kurang lebih 600 tusuk yang siap ia jajakan, aroma dari sate kikil Ajo sangatlah wangi, dan tentu saja rasanya tak kalah nikmat.

"Saya mah asli dari Karawang, jualan di sini cari nafkah, kadang dua minggu sekali pulang ke Karawang, kalo ngontrak nya mah di sekitar sini", ucap Ajo. Ajo menambahkan ia bisa menyekolahkan dan membesarkan anaknya yang berjumlah 3 orang dari hasil berjualan sate kikil ini.

"Alhamdulillah bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, sekarang aja bawa-nya sehari 600 tusuk, kalo dulu bisa 1000 tusuk. Mungkin karena fisik saya sudah tidak seperti dulu," imbuhnya seraya mengipas sate kikil yang sudah ditunggu oleh pembelinya.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Kota Bandung dan Sekitarnya, Senin 6 Maret 2023

Ajo tetap optimis, Ia bisa mewujudkan mimpi dan harapan keluarga kecilnya terutama anak-anaknya untuk melanjutkan kuliah dan hidup lebih baik lagi lewat tusukan demi tusukan sate kikil yang Ia bakar lewat kepulan asap sate kikil, yang harum seharum niatnya, menjadi pahlawan keluarga

Untuk diketahui, sebetulnya kikil sapi pada dasarnya adalah daging yang terletak di bagian kaki sapi, atau dengkul, yang kerap disebut tunjang.

Akan tetapi seiring berkembangnya jaman, sekarang orang kerap salah tafsir antara kikil bagian dengkul sapi dengan kikil yang berasal dari kulit sapi yang diolah dan kerap dibuat menjadi krecek dan kemudian nama itulah yang disebut kikil hingga kini. Mungkin karena teksturnya sama-sama kenyal, sehingga masyarakat pun akhirnya lebih familiar dengan nama kikil.

Baca Juga: Untuk Masyarakat di Wilayah Priangan Timur, Ini Jadwal Sholat dan Imsak untuk Senin 6 Maret 2023

Kulit sapi atau yang kita kenal dengan nama kikil itu sendiri ada 2 jenis, yaitu kulit bagian badan dan kulit sapi bagian kepala. Kulit sapi bagian kepala biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal daripada kulit sapi yang berada di bagian badan sapi, karena rasanya lebih enak, harum dan kenyal.***

Editor: Helma Apriyanti

Tags

Terkini

Terpopuler