KABAR PRIANGAN – Sungai Aare di Swiss terkenal dengan airnya yang bening karena berasal dari gletser yang mencair dan pemandangan di kiri kanan sungai Aare yang indah. Ternyata di Sumedang juga ada sungai yang hampir mirip dengan sungai Aare Swiss.
Sungai ini juga sering digunakan untuk wisata arung jeram di Sumedang. Lantas sungai apa yang dimaksud, berikut ini penjelasannya.
Berhulu dari pegunungan Mandala Giri Kabupaten Garut, sungai ini bermuara di Laut Jawa tepatnya di Kabupaten Indramayu. Ya, sungai Cimanuk ini melintasi wilayah Sumedang juga. Memiliki panjang sekitar 180 km, sungai Cimanuk ini sering digunakan sebagai tempat wisata arung jeram di Sumedang.
Sebelum waduk Jatigede dibuat, sungai Cimanuk yang berada di wilayah Wado saja yang sering dijadikan wisata arung Jeram. Bahkan pada Jambore Nasional Pramuka pada 2006 lalu, panjang trek sungai Cimanuk yang digunakan untuk arung jeram sepanjang 8 km.
Namun setelah pembangunan Waduk Jatigede, panjang trek sungai Cimanuk di daerah Wado ini terpangkas menjadi sekitar 3 km. Sehingga jalur sungai yang bisa ditempuh saat ini dengan arung jeram kurang lebih 15 menit saja. Jalur sungai Cimanuk di Wado ini memiliki grade 3.
Pembangunan Waduk Jatigede memberi dampak positif bagi pegiat olahraga arung jeram, karena semenjak ada Waduk Jatigede aliran air sungai menjadi jernih. Bahkan warga setempat menyebutnya sebagai ‘Cimanuk jaman now’.
Sampai saat ini, sungai Cimanuk di sekitar pintu air Waduk Jatigede tidak digunakan sebagai area wisata arung jeram mengingat dari grade sungai yang tidak memungkinkan untuk diarungi. Kecuali bagi mereka para profesional olahraga arus deras.
Sementara untuk area wisata arung jeram yang sering digunakan oleh para operator arung jeram di Sumedang berada di Parakan Kondang yang masuk di wilayah Desa Kadujaya Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di Bumi Perkemahan Parakan Kondang, atau sekitar 3 km dari pintu air Jatigede.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Martabak Enak di Tasikmalaya yang Wajib Dicoba, Nikmati Sensasi Gurih dan Manisnya!
Sungai Cimanuk di wilayah ini memiliki grade 3-4, dimana sungai dengan aliran arus yang deras dan lebar sungai yang cukup besar ini memiliki beberapa jeram yang cukup menantang. Melakukan wisata arung jeram disini cukup menguji adrenalin. Wisata arung jeram di Parakan Kondang ini diklaim aman bagi wisatawan untuk berarung jeram bersama keluarga termasuk untuk anak-anak.
Dengan jarak 11 km diperlukan waktu 1,5 jam hingga 2 jam dari area Bumi Perkemahan Parakan Kondang hingga berakhir di Kawasan wisata Gendeng Desa Karyamukti.
Salah seorang operator wisata arung jeram SODA Adventure, Rudiadi Wahidin (44) mengatakan bahwa wisata arung jeram di wilayah Bumi Perkemahan Parakan Kondang yang berakhir di wisata Gendeng ini banyak diminati wisatawan yang datang ke Sumedang.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Kuliner Martabak di Sumedang, Dijamin Lembut, Gurih dan Bikin Nagih
“Wisata arung jeram di wilayah Bumi Perkemahan Parakan Kondang ini banyak diminati para wisatawan terutama mereka yang menyukai olahraga arus deras ini. Selain arus dan beberapa jeramnya yang cukup menantang, air sungai disini juga cukup jernih,” ucap Wahe, panggilan akrab dari Rudiadi kepada Kabar-Priangan.com pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Wahe mengakui jika semenjak adanya Waduk Jatigede, aliran air sungai Cimanuk setelah pintu air menjadi lebih jernih. “Iya Cimanuk jaman now lebih jernih airnya semenjak ada Waduk Jatigede, bahkan wisatawan yang pernah berarung jeram disini sempat mengatakan mirip sungai Aare Swiss,” kata Wahe.
Selain di aliran sungai Cimanuk, beberapa sungai di Sumedang juga sering digunakan menjadi wisata arung jeram ataupun body rafting.Tertarik dengan wisata arung jeram di sungai bak sungai Aare ini? Kamu bisa mulai mencari beberapa operator wisata arus deras ini.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Cafe di Sumedang yang Hits dan Instagramable Cocok Buat Nongkrong Bareng Teman
Pastikan juga kamu dalam keadaan sehat untuk melakukan wisata arung jeram ini. Walaupun setiap perahu dikendalikan satu orang skipper, tapi para wisatawan juga harus ikut mendayung dan mengikuti instruksi yang diberikan skipper. Selamat arung jeram!***