Asep juga mengatakan pihaknya terbuka melakukan kerja sama dengan pihak luar selama hal itu menguntungkan kedua belah pihak. "Tentu kami minat dengan melihat dulu konsep kerja samanya," ujarnya.
Ditambahkan Asep, selain konsep agrowisata untuk dikonsumsi sendiri dan mengirim ke daerah lain, lokasi Kawasan Agrowisata Mulyasari tersebut bisa menjadi wahana edukasi termasuk untuk anak-anak sekolah agar mengenai bidang pertanian. Namun saat ini fasilitas pendukung masih dibangun seperti jalan yang sebagian masih terjal. "Insya Allah bulan Februari mendatang sudah siap," ujarnya.
Ia pun berkeinginan lokasi tersebut menjadi salah satu destinasi agrowisata di Ciamis. Karena itu, sejumlah sarana penunjang lainnya akan dtambahkan, diantaranya arung jeram di Sungai Cisepet. Bakal didirikan pula kios yang menjual makanan, oleh-oleh atau kerajinan ciri khas Kabupaten Ciamis, termasuk Kecamatan Baregbeg dan wilayah Ciamis utara.
"Selain untuk memberdayakan para pengrajin dan UMKM di Ciamis dalam memasarkan produknya, pengunjung yang ingin mendapatkan makanan atau kerajinan khas wilayah Ciamis utara akan mudah mendapatkannya di sini," ucap Asep.*