Pengunjung pun tak perlu takut ketika berada di lokasi penangkaran, sebab tersedia pengaman di setiap kolamnya berupa pagar besi mencapai tinggi 1,5 meter. Dengan begitu, Anda bisa mengelilingi kolam tanpa takut disantap oleh buaya. Pengunjung pun bisa melihat para petugas saat memberikan makanan kepada reptil raksasa tersebut.
Pengunjung dapat berjalan jalan santai sembari belajar mengenali berbagai jenis buaya hingga bagaimana prosesi penetasan telur buaya. Jika beruntung, bisa melihat perawatan bayi buaya yang baru saja menetas dari telurnya. Pihak pengelola juga memberikan jadwal khusus untuk pertunjukan tradisional debus. Apabila datang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, Anda bisa melihat aksi seru sang pawang.
Siapa sangka penangkaran terbesar ini tidaklah sebagai tempat berwisata semata. Reptil ganas tersebut juga dibudidayakan demi kebutuhan publik. Bagian kulitnya akan digunakan sebagai bahan industri yang akan diolah hingga menjadi berbagai aksesoris menarik sebagai buah tangan.
Baca Juga: Jika ONH Naik Tinggi, Calon Jemaah Haji di Kota Tasikmalaya Bakal Banyak Beralih ke-Umroh
Mulai dari tas hingga sepatu pun ditawarkan, semua bahan pembuatan berasal dari kulit buaya yang berada di penangkaran. Selain kulit, daging buaya sendiri ternyata bisa diolah menjadi berbagai kuliner sedap untuk dikonsumsi. Tak hanya rasanya yang unik, namun masyarakat percaya daging buaya bisa menjadi obat dan berbagai manfaat lainnya bagi tubuh, seperti untuk menambah stamina pria dewasa. Bahkan peminatnya pun cukup tinggi.
2. Rainbow Garden Bekasi
Berada di kavling Central Niaga VI, Jl. Harapan Indah Boulevard Blok SN 6-8 Nomor 11, RT10 RW 8, Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Destinasi wisata ini ramai pengunjung yang mendambakan suasana seru untuk anak tercinta, romantis, hingga intagramable.