Sensasi Memetik Buah dari Pohonnya Langsung Diminati Warga Tasikmalaya, 14 Ton Melon Ludes dalam Empat Hari!

- 19 Februari 2023, 22:43 WIB
Pengunjung memetik sendiri buah melon yang akan dibelinya di kebun melon Agro Digital Tasikmalaya di Jalan Leuwidahu Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Minggu 19 Februari 2023.*
Pengunjung memetik sendiri buah melon yang akan dibelinya di kebun melon Agro Digital Tasikmalaya di Jalan Leuwidahu Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Minggu 19 Februari 2023.* /Kabar-Priangan.com/Arief Farihan Kamil /

Disampaikannya, teknis yang ia pakai yakni satu pohon melon hanya dibuat untuk satu buah. Hal itu supaya hasilnya maksimal dan nutrisi terfokus ke satu buah itu. Satu buah melon di kebunnya rata-rata mempunyai berat 2 kg dengan diameter sekira 15-20 cm. Melon dibanderol seharga Rp15.000 per Kg.

Membayar di kasir buah melon yang baru dipetik.*/Kabar-Priangan.com/Arief FK
Membayar di kasir buah melon yang baru dipetik.*/Kabar-Priangan.com/Arief FK

Kini setelah berlangsung empat hari hingga Minggu 19 Februari 2023, kunjungan pembelian melon pun ditutup. Soalnya, kata Ohan, buah melon yang tersedia sudah habis dan sebelumnya pun telah diperkirakan hanya cukup untuk waktu empat hari. Saat diwawancara pada siang hari itu, sekira 85 persen melon di kebun tersebut sudah terjual sehingga hanya tersisa 15 persen lagi. Sedangkan pengunjung masih berdatangan.

Baca Juga: Viral! Ini Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam, Berirama Dangdut yang Lagi Hits dan Trending di YouTube Music

Ditanya berapa banyak hasil panen melon selama empat hari panen perdana, Ohan menyebutkan sekira 14 ton. Namun ia hanya tersenyum ketika ditanya berapa omsetnya. "Ya, Insya Allah, lumayanlah, he he," ujarnya.

Hal yang jelas, sambung Ohan, antusias warga Kota Tasikmalaya mengunjungi lokasi tersebut sangat tinggi. Menurutnya, ternyata warga datang bukan karena sangat membutuhkan melon tapi yang paling penting adalah memetik langsung buahnya. "Selama ini kan melon di pasar tradisional dan modern juga banyak dijual. Tapi ternyata antusias warga datang langsung ke sini (kebun) sangat tinggi lantaran di sini bisa merasakan sensasi memetik sendiri dan bisa selfie-selfie juga," ujarnya.

"Jadi di sini menjual kebahagiaan, konsumen senang dibahagiakan, senang diunggah ke medsos atau status masing-masing. Kami juga senang bisa membuat pengunjung bahagia," tutur Ohan.*

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah