Sekolah Tatap Muka di Garut Digelar Mei 2021

6 April 2021, 19:24 WIB
Sekolah Tatap Muka di Garut Digelar Mei 2021 /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan belajar tatap muka (BTM) di Kabupaten Garut dipastikan akan dilakukan pada bulan Mei mendatang setelah Lebaran 1442 H dan sebelum ajaran baru.

Hal ini berbeda dengan kebijakan dari pemerintah pusat, yang akan mulai melakukan belajar tatap muka pada bulan Juli, sebagaimana arahan dari Kemendikbud atau surat keputusan bersama (SKB) dari empat menteri.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong di ruang kerjanya, Selasa 6 April 2021.

Baca Juga: SMPN 1 Kota Tasikmalaya Borong Medali di Ajang Olimpiade Nasional 10 Jawa Barat

"Namun kalau di kita (Garut) sebagaimana launching oleh Pak Bupati pada 22 Maret dalam gerakan ayo masuk sekolah. Belajar Tatap Muka itu akan dimulai pada bulan Mei" ujarnya.

Menurut Totong, kenapa di Garut lebih awal, karena pertimbangan berbagai masukan dari masyarakat termasuk dari para orang tua bahwa lebih cepat lebih baik, dan kajian kajian harus benar benar adanya percepatan.

Namun begitu, kata Totong, tentunya juga harus berkoordinasi dengan satuan tugas di tingkat daerah dalam hal ini Bupati.

Baca Juga: Selayang Pandang Tentang Program Guru Penggerak Muqoddimah

"Pokoknya untuk sekolah dari tingkat SMP ke bawah ditargetkan bisa belajar tatap muka pada bulan mei." ucapnya.

Menurut Totong, jika diizinkan oleh tim gugus tugas Kabupaten Garut, tidak ada alasan untuk sekolah tidak siap melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka.

"Ya, kan, tidak ada alasan pihak sekolah menolak atau menyebutkan tidak siap. Karena kita sudah menggelontorkan dua tahun berturut-turut anggaran untuk Prokes. Karena dua tahun anggaran bos, kan, relaksasi BOS salah satunya Prokes masker termogun, disinfektan, dan lainnya," ujar Totong.

Baca Juga: Menghargai Waktu

Ia menegaskan, jika pihak sekolah tidak siap lalu tidak melaksanakan belajar tatap muka, maka akan ada sangsi. "Bos, kan, sama diberikan dan diwajibkan untuk melakukan protokol kesehatan" ujarnya.

Totong mengklaim, semua sekolah di Kabupaten Garut siap untuk melaksanakan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Bisa saja belajar tatap muka itu dipercepat. Makanya kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik sekolah, tim satgas covid, maupun dengan pemerintah pusat," ujarnya.***



Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler