KABAR PRIANGAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/ 2022 sudah dimulai. Penerimaan calon siswa berlangsung hingga 17 Juli 2021 medatang.
Sehubungan dengan pandemi Covid- 19 yang masih berlangsung, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis mewanti-wanti kepada pihak sekolah dan wali murid untuk melakukan pendaftaran secara online.
Akan tetapi jika ada sekolah yang membuka pendaftaran secara langsung (offine) diharapkan dilakukan secara bergiliran dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Baca Juga: Ciamis Zona Orange, Keterisian Tempat Tidur di RSUD Capai 96 Persen
Baca Juga: Saat Asyik Pesta Miras 10 Anak Muda di Tasikmalaya Diciduk Polisi, 2 di Antaranya Perempuan
"PPDB SD dan SMP sudah dimulai dan saat ini sedang dalam proses pelaksanaan, ada sistem online maupun offline. Jika Sekolah Dasar tidak semua dilakukan secara online, namun ada beberapa sekolah yang melakukannya, berbeda dengan SMP semua bisa dilakukan secara online," ucap Kadisdik Ciamis, Drs.Asep Saeful Rahmat, S.IP, M.Si, Minggu 20 Juni 2021.
Menurutnya, meski Sekolah Dasar (SD) tidak semua lakukan PPBD secara online, tetapi untuk pendaftaran langsung ini dilakukan secara bergiliran dan mempedomani protokol kesehatan.
"Tingkat SMP hampir 100 persen bisa dilakukan secara online, namun untuk SD sebagian ditempuh dengan jalur langsung, akan tetapi dilakukan secara bergilir, tidak berkerumun dan tetap dengan protokol kesehatan," terangnya.
Baca Juga: Hingga 75 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Bobos di Sumedang Masih Terisolir
Baca Juga: Tujuh Dokter di RSUD dr Slamet Garut Positif Covid-19
Meski begitu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis berharap dengan tingginya teknologi saat ini, orang tua atau wali siswa yang ingin mendaftarkan anaknya untuk bersekolah, mengarahkan untuk dilakukan secara online, karena dengan jalur tersebut akan lebih membantu mengurangi penyebaran Covid-19, terlebih status Ciamis yang sekarang berada di Zona Oranye.
"Bagi masyarakat yang sedang mendaftarkan anaknya ke jenjang pendidikan secara tatap muka, diimbau tetap memperhatikan prokes namun alangkah baiknya proses pendaftaran dilakukan melalui online agar kita dapat terhindar dari paparan covid-19," katanya.
Sementara itu, terkait keberlanjutan pelaksanaan sekolah, Asep menyampaikan belum ada kepastian dilaksanakannya pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang, terlebih adanya surat imbauan dari Ombudsman untuk melaksanakan pembelajaran secara daring/online kembali.
"Namun hal tersebut kembali lagi pada keputusan pimpinan daerahnya masing-masing yaitu Pak Bupati, tentu dengan pertimbagan-pertimbangan dan diharapkan situasi Covid-19 ini bisa melandai sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan di Kabupaten Ciamis," ujarnya.***