Sukseskan PTM, Sekda Sarankan Kepala Sekolah Membangun Komunikasi dengan Masyarakat

1 September 2021, 13:41 WIB
Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman didampingi Kepala Sekolah SMPN 4 Sumedang Edeng Sutarya saat memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMPN 4 Sumedang di hari ke-3. /kabar-priangan.com/Devi S/

KABAR PRIANGAN - Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Pakuwon 1 dan SMPN 4 Sumedang di hari ke-3, Rabu 1 September 2021.

Dikatakan Sekda, mulai tanggal 30 Agustus 2021 beberapa sekolah di Kabupaten Sumedang mulai melaksanakan PTM walaupun dilakukan secara terbatas.

"Setiap minggu akan bergantian. Jadi dalam satu bulan, setiap kelas kebagian satu minggu pembelajaran tatap muka. Kurang lebih 25 persen belajar di sekolah dan 75 persennya belajar dari rumah (BDR)," ucapnya.

Baca Juga: TNI AL Lanal Bandung Laksanakan Serbuan Vaksinasi Dosis 2  Bagi Masyarakat Sumedang

Menurut Sekda, karena pada prinsipnya merdeka belajar itu semua tempat adalah sekolah dan semua masyarakat adalah guru.

"Sebetulnya pandemi bukan alasan untuk tidak belajar. Namun sebaliknya, pandemi menjadi pemantik kesadaran merdeka belajar. Belajar dimana saja dan kapan saja karena semua tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru,"katanya

Sekda juga menyebutkan bahwa sekolah relatif memiliki desain khusus dalam pembelajaran karena para pengajar dibekali ilmu pedagogik dan lainnya. Oleh karena itu, kepala sekolah disarankan agar membangun komunikasi dengan orang tua, masyarakat, RW dan RT sehingga anak-anak bisa belajar dengan terarah walaupun sambil bermain.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Sumedang untuk Hari Rabu 1 September 2021

"Antara (pendidikan) formal, informal dan non formal harus sinergi. Kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat harus bahu membahu ikut mengawal, memastikan anak-anak mendapatkan pembelajaran yang baik," ujarnya.

Pihaknya juga mendorong Dinas Pendidikan agar menyiapkan desain yang bagus sehingga memanfaatkan musibah pandemi menjadi berkah untuk pendidikan.

Menurut hasil pantauan Sekda, para peserta didik sudah relatif bersahabat dengan protokol kesehatan bagaimana mereka menjaga jarak, mencuci tangan dan lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Capaian Vaksinasi di Sumedang

"Mereka tahu apa itu protokol kesehatan dan bagaimana mereka menerapkannya. Saya kira ini modal utama untuk menjamin efektivitas pembelajaran tatap muka langsung," tuturnya.

Namun demikian, sambungnya, anak-anak harus terus dibimbing selama PTM dan terus dipantau.

"Walaupun mereka sudah tahu, tapi tetap anak-anak harus dibimbing dan dimonitor dengan baik oleh guru dan orang tuanya,"katanya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler