Usai Divaksin tahap dua, Guru di Kota Banjar Minta Pembelajaran Tatap Muka Segera Dibuka Kembali

- 25 Maret 2021, 21:09 WIB
Salah Seorang guru memperlihatkan kartu vaksin ke dua. Setelah mendapatkan vaksin tahap dua, para guru di Kota Banjar berharap agar pembelajaran tatap muka segera dibuka.*
Salah Seorang guru memperlihatkan kartu vaksin ke dua. Setelah mendapatkan vaksin tahap dua, para guru di Kota Banjar berharap agar pembelajaran tatap muka segera dibuka.* /Kabar-Priangan.com/Sandi Lukman/

KABAR PRIANGAN -Setelah mendapatkan vaksin sinovac dosis kedua, sejumlah guru di Kota Banjar, berharap pembelajaran secara tatap muka segera dibuka Kembali.

Pasalnya, sudah hampir satu tahun lebih kegiatan belajar mengajar peserta didik dilakukan secara online atau daring.

Salah seorang guru SDN 2 Binangun, Ayan Sutaryan mengatakan, setelah hampir satu tahun melakukan pembelajaran secara daring, ia sangat rindu suasana mengajar di sekolah secara tatap muka langsung dengan anak didiknya.

Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Sekali Panen Untung Rp8 Juta

"Memang suasana pembelajaran tatap muka secara langsung dengan murid di sekolah itu yang kini sedang dirindukan semua guru bahkan peserta didik," kata dia usai disuntik vaksin di Puskesmas Pataruman 1.

Ayan mengatakan, sistem pembelajaran secara tatap muka di sekolah, dengan sistem daring sangatlah berbeda dampaknya bagi psikologis peserta didik maupun guru.

Selain berpengaruh terhadap psikologis, karakteristik peserta didik pun akan berubah dari sebelumnya.

Baca Juga: Sempat Baku Tebak dengan Polisi, Kawanan Perampok Lintas Provinsi Berhasil Dilumpuhkan

"Tentunya karakteristik pembelajaran secara daring dengan tatap muka langsung di ruang kelas akan berbeda," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam sistem pembelajaran secara daring, ia tidak bisa melakukan pendampingan terhadap peserta didik yang tidak memahami pelajaran yang diberikan.

Berbeda dengan tatap muka secara langsung di ruang kelas, Ayan mengatakan, guru bisa mendampingi secara langsung bagi peserta didik yang kurang memahami pelajaran ataupun tugas yang diberikan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Bocah 3 Tahun yang Dikabarkan Disunat Jin, Akhirnya Dikhitan Beneran

"Untuk kendala pasti ada, dan peserta didik pasti membutuhkan pendampingan secara langsung. Makanya setelah vaksinasi ini kami harap kegiatan PTM bisa segera dimulai," pungkasnya.

Atas permintaan itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Banjar, Ahmad Yani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi terhadap guru ditargetkan selesai pada Bulan Mei mendatang.

Setelah seluruh guru mendapatkan vaksin, kata dia, dengan otomatis pembelajaran tatap muka akan kembali dibuka.

Baca Juga: Miliki ‘Kaka Berbi’, PKK Desa Rejasari Juara Harapan 1 ‘Hatinya PKK’ Tingkat Jabar

"Jadi hasil dari rapat koordinasi dengan kementerian itu menargetkan seluruh guru diutamakan untuk mendapatkan vaksin dan rencananya bulan Mei beres semua, dan PTM akan kembali dibuka pada tahun ajaran baru," kata Kabid Dikdas Ahmad Yani, Kamis, 25 Maret 2021.*

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah